Tak semua dari Kita mendapatkan tempat bekerja yang jaraknya dekat dengan Rumah. Sebagian dari Kita harus menempuh jalan yang cukup jauh untuk mencapai tempat kerjanya.
Contohnya adalah Saya, yang selama hampir 22 tahun menempuh perjalanan dari Bekasi menuju Jakarta.
Kenapa tidak cari pekerjaan yang dekat Rumah ? . Itu sudah diusahakan dahulu, namun memang rezekinya di tempat yang Jauh.
Setiap harinya, Saya menempuh perjalanan dengan sepeda motor. Dengan kisaran waktu perjalanan sekitar 45 menit kalau lancar. 60 menit kalau standar, dan 90 menit kalau macet.Â
Tentunya banyak suka dan duka yang Saya alami dalam perjalanan tersebut.Â
Sukanya :
1. Terbiasa disiplin mengatur waktu.
Karena jarak kerja yang jauh, jadi harus dipersiapkan berangkat jam berapa, di perjalanan berapa jam, dan kira-kira akan sampai jam berapa.Karena itu, jadi terbiasa mempersiapkan segala keperluan untuk besok di malam hari, jadi untuk pagi nya hanya mempersiapkan bekal dan mengurus Anak-anak berangkat Sekolah.
2. Anggap lagi jalan-jalan.
Perjalanan yang ditempuh jangan dibuat bosan, tapi anggap sebagai healing dan sarana bersyukur menikmati ciptaan Tuhan.Langit yang biru, pemandangan dan pepohonan yang indah.
3. Memperoleh asupan vitamin DÂ dari Sinar matahari pagi yang terpapar selama di perjalanan.Secara tidak langsung mendapatkan manfaat kesehatan nya bagi tubuh.
4. Banyak pelajaran bersyukur.
Di jalanan kita bisa melihat banyak kejadian, keadaan , yang membuat kita bersyukur dengan keadaan kita.Contohnya, secara tidak sengaja kita jumpai orang yang kurang beruntung.Dan Kita menjadi tersadar bahwa dengan keadaan diri Kita yang lebih baik, Kita harus lebih bersyukur kepadaNYA.
Dukanya :