Mengalami kebotakan permanen jelas tidak diharapkan. Maka, lebih baik mengantisipasinya. Cermati tanda-tandanya supaya cepat bertindak.
Pengalaman saya seperti itu. Begitu menemukan tanda kebotakan permanen, saya segera mencari perawatan dengan cepat. Tujuannya agar tidak berakhir seperti ayah saya yang botak di usia 40-an awal.
Saat itu, saya awalnya sempat bingung karena ayah saya pernah gagal saat mencoba berbagai pengobatan tradisional. Saya pun sempat patah semangat bagitu ingat faktor keturunan berpengaruh terhadap kebotakan.
Tapi, setelah mencari informasi dari berbagai sumber dan berkonsultasi dengan dokter, akhirnya saya putuskan untuk melakukan perawatan kerontokan rambut dengan Sozomen. Dan saya bersyukur dalam beberapa bulan, kerontokan rambut berkurang dan rambut saya mulai bertambah lebat.
Nah, biar bisa "selamat" seperti saya. Cermati 5 tanda kebotakan permanen ini. Lalu, lakukan perawatan secepatnya jika menemukan indikasinya.
1. Rambut di Pelipis Terus Menipis
Tanda-tanda awal kebotakan bisa dilihat dari kondisi area pelipis. Jika berpotensi botak, biasanya rambut di sana mulai menipis. Pelan-pelan kerontokan yang dialami membuat ketebalan rambut menghilang.
Hati-hati kalau kondisi itu terjadi. Segera lakukan perawatan biar enggak terlambat.
2. Garis Rambut Mundur
Coba lihat kepalanya di kaca sekarang. Perhatikan deh garis-garis rambut, terutama bagian atas dan samping. Ingat-ingat kondisinya ya.
Lalu, setelah sekian lama, coba lihat lagi. Kalau garis rambut tersebut terus mundur, alarm bahaya tuh. Berarti ada potensi kebotakan permanen. jangan diam saja, lakukan perawatan secepatnya.
3. Bagian Atas Kepala Menipis
Perhatikan juga kondisi bagian atas kepala. Salah satu tanda kebotakan permanen itu, rambut di area sana terus menipis. Banyak yang rontok.
Lalu, sering sudah mulai ada area yang pitak. Meski masih kecil, jangan anggap enteng ya. Segera lakukan perawatan kalau sudah menemukan indikasinya.
4. Rambut Rontok Parah
Nah, ini yang enggak kalah ngeri. Kerontokan rambut yang berpotensi botak akan sangat parah. Tiap sisiran saja, rambut bisa jatuh. Lalu, bangun tidur, banyak kerontokannya. Apalagi saat keramas.
Coba cermati ya. Kalau kerontokannya per hari sudah di atas seratus helai, bahaya. Itu berarti ancaman botak permanen itu nyata sekali.
5. Mulai Ada Titik Kebotakan
Sesekali minta orang lain lihat kondisi rambut di semua sisi. Mintalah untuk mencermati apakah ada titik-titik kebotakan di sana. Ini enggak terbatas di bagian atas kepala, tapi bisa di semua sisi.
Kalau ada, biarpun itu masih kecil, ini masalah besar. Kebotakan permanen bisa terjadi. Jadi, waspada ya.
