Mohon tunggu...
Ratih Nur Cahyati
Ratih Nur Cahyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - manusia biasa

selamat datang dan selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengenalan Pesantren dan Hari Santri

21 Oktober 2021   02:04 Diperbarui: 21 Oktober 2021   02:13 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan negara dengan penduduk agama islam terbanyak di dunia. Jumlah penduduk muslim yang tinggal di Indonesia mencapai 88,2% dari seluruh jumlah penduduk di Indonesia. Bahkan 1/8 penduduk muslim di dunia berasal dari Indonesia. Dengan jumlah penduduk muslim yang tidak sedikit ini menyebabkan Indonesia mempunyai puluhan ribu pondok pesantren yang tersebar di seluruh wilayah indonesia. 

Pondok pesantren adalah Lembaga Pendidikan tradisional yang dibimbing oleh kyai dan terdapat asrama di dalamnya untuk para siswa tinggal. Biasanya pada lingkungan podok pesantren selalu dikelilingi oleh tembok, agar para siswanya tidak bisa keluar masuk seenaknya. Pondok pesantren di Indonesia pertama kali didirikan pada tahun 1742 di Ponorogo Jawa Timur oleh Sultan Pakuwono II sebagai ucapan terima kasih kepada Kyai Hasan Besari.

Di dalam pondok pesantren pasti ada siswa, nahh sebutan siswa pada pondok pesantren ini adalah santri. Kalau diartikan secara umum, santri adalah seseorang yang mengikuti pendidikan agama islam di pesantren sampai dia menyelesaikan pendidikannya. 

Untuk model pembelajaran yang diterima oleh santri ini bergantung pada jenis pesantren yang mereka tempati, karena di Indonesia sendiri sudah ada dua jenis pesantren. Yaitu pesantren salaf dan pesantren modern.

Pesantren salaf adalah pesantren yang terkenal dengan mengaji kitab kuning atau kitab kuno, karena pesantren salaf ini identik dengan keklasikan nya. Para santri yang belajar di pesantren ini biasanyalebih dekat dengan para Kyai, karena para Kyai mengajari santrinya secara langsung. 

Selain belajar tentang agama, di dalam pesantren ini biasanya para santri diajarkan tentang kemandirian dan bekerja keras, makanya tak jarang para santri yang belajar di pesantren ini melakukan pekerjaan-pekerjaan seperti menanam padi, membajak sawah, mengurusi kolam ikan, memberi makan ternak, dan sebagainya. 

Tetapi dengan seiring perkembangan zaman pesantren salaf ini juga menerapkan pembelajaran secara modern. Ciri dari pesantren salaf adalah para santri lebih hormat kepada Kyai ataupun orang yang lebih tua, Tindakan bullying jarang ditemukan, dan berafiliasi kultural ke Nahdlatul Ulama.

Sedangkan pesantren modern adalah pesantren yang mengajarkan Pendidikan islam dan juga Pendidikan umum yang menggunakan sistem kurikulum dan kelas. 

Jadi para santri ini tidak hanya belajar tentang agama, tetapi juga mempelajari pelajaran umum, seperti matematika, fisika, kimia, biologi, ilmu pengetahuan sosial, Bahasa Inggris dan lain sebagainya. ciri-ciri dari pondok modern ini adalah mempunyai penekanan Bahasa asing di dalam pembelajaran, tidak terlalu menguasai kitab kuning, serta memiliki sekolah formal seperti MI, MTS, dan MA. 

Pesantren modern yang ada di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh Pondok Pesantren Gontor. Dengan adanya pondok pesantren modern ini, para masyarakat mulai banyak antusias untuk memasukkan anaknya ke dalam pesantren. 

Karena lulusan-lulusan pesantren modern ini tidak hanya bisa belajar mengaji dan ilmu-ilmu agama lainnya, tetapi mereka juga bisa mempelajari pelajaran umum dan teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun