Mohon tunggu...
RASYUHDI
RASYUHDI Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Santri asal Situbondo yang melanjutkan studinya di nanjing universty china

trevelling/touring/membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hari Kemerdekaaan China yang Tentram dan Isu G30/S PKI yang Tak Terjual

11 Oktober 2019   23:43 Diperbarui: 11 Oktober 2019   23:43 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mulai dari tanggal 1-7 oktober kelas di liburkan di harap kepada semua mahasiswa internasional untuk berhati-hati jika melakukan perjalan, karena di hari kemerdekaan china semua orang banyak yang keluar.''notifikasi di wechat berbunyi seperti itu dengan bahasa china tentunya''.

Siapalah aku yang hanya orang desa tapi dapat menempuh pendidikan di kampus favorit china, bahkan rankingnya kampusku ini masih di atas kampus-kampus favorit di Indonesia loh. 

Jadi, seperti judul yang sudah ada di atas sih, china saat ini sedangkan merayakan hari kemerdekaannya. Dosenku juga bilang kalau kita juga harus berpartisipasi menyemarakkan hari kemerdekaan mereka yang ke-70. Tapi sebenarya aku masih sedikit takut sih, karena netijen di Indonesia kan maha benar, entar di kira antek aseng lagi.

Tapi melihat dinamika yang sedang terjadi di Indonesia saat ini, itu merupakan bukti nyata sih kalau Indonesia itu butuh isu-isu hangat terbaru yang dapat meletupkan emosi masa, tanpa melihat tuntutan dan sikap oknum yang anarkis sih. 

Sama dengan judul di atas, di hari kemerdekaan china yang ke-70 ini seolah-olah di Indonesia itu henning, tanpa suara, hanya saja suara mahasiswa yang lantang di ujung jalan tapi tak kunjung di dengar, ya namanya juga nasib.

Jika tahun lalu perayaan kemerdekaan china di Indonesia prabowo subianto di minta memotong kue, entah sekarang beliau di minta apa, di tambah suhu politik tahun lalu antara 01 dan 02 itu panasnya memang luar biasa. 

Akan tetapi herannya sih china itu memang selalu salah di mata segelintir kalangan orang di Indonesia dan heranya lagi presiden Indonesia yang selalu di tuding mempunyai afiliasi khusus dengan orang-orang china, sehingga dunia persilatan di jagat medsos tambah hancur. 

Sehingga hari kemerdekaan china tahun lalu terjual mahal, apalagi di tambah ucapan prabowo subianto "Saya memandang China sangat penting bagi Indonesia, jadi kita harus jalin hubungan baik, kita harus tingkatkan hubungan dalam tingkat yang lebih baik dan saling membantu," sungguh jlep banget.

Mungkin untuk tahun ini isu-isu terkait china - PKI di liburkan dulu, karena orang-orang yang mempunyai kepentingan khusus juga masih sibuk agar bisa masuk di kalangan teman-teman Indonesia yang sedang turun ke jalan, eman-eman loh. 

Terkait mahasiswa turun kejalan, dari aku sih cuman bisa bilang hati-hati, meskipun tidak dapat turun ke jalan setidaknya aku tetap mendukung terkait aksi teman-teman, akan tetapi jangan anarkis dan harus di waspadai penumpang gelap yang ada di dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun