Mohon tunggu...
Abdul Rasyid
Abdul Rasyid Mohon Tunggu... bloging -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tips untuk Selamat dari Hewan Pemangsa di Perairan

21 April 2018   16:09 Diperbarui: 21 April 2018   16:19 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daerah perairan adalah salah satu wisata yg sangat menarik perhatian tapi... selain menyenangkan daerah perairan juga tidak lepas dari sesuatu yg berbahaya. Berikut ini beberapa tips untuk mengantisipasi penyerangan beberapa hewan di perairan

Hiu
- Ada 20 spesies hiu yg menyerang manusia dan kebanyakan dari mereka tidak hanya menganggap manusia sebagai makanan mereka juga tertarik            untuk bermain kejar-kejaran dahulu.
- Untuk menghindari sesuatu seperti ini jika anda berada di laut jangan sampai darah atau urin(air kencing) anda berada di air ,Hiu bisa menciumnya       dari kejauhan.
- Jika anda berhadapan dengan mereka jangan panik apalagi sampai anda berbalik arah dari mereka ,karena mereka akan tertarik untuk mengejar             anda.

Ubur-ubur
- Ketita kita tersengat oleh ubur-ubur yg pastinya sangat sakit dan meniggalkan luka bakar.
- Banyak orang mengira bahwa dengan mengencinginya itu akan menghilangkan rasa sakit tersebut padahal sebenarnya tidak.
- yg seharusnya dilakukan adalah mencuci/menyiram bagian yg tersengat dengan air garam.
- setelah itu gunakan pinset atau tongkat untuk melepaskan sisa-sisa sengatan ubur ubur.
- jangan disiram dengan air biasa karena akan memperburuk luka tersebut.

Bulu babi
- hewan laut ini juga sangat berbahaya karena jika anda terkena duri bulu babi anda akan merasakan sakit yg lama.
- kita bisa saja aman karena bulu babi tersebut tidak bergerak dan bulu babi biasanya berada di perairan yg dangkal jadi kita bisa belihat dimana bulu        babi tersebut berada.
- tapi bagaimana jika kita terkena duri dari bulu babi tersebut.
- biasanya orang-orang juga mengencingi bagian yg terkena bulu babi tersebut untuk menghilangkan rasa sakitnya.
- seharusnya anda bisa menggunakan amoniak.
- atau anda juga bisa menggunakan batu atau kayu atau apasaja yg bisa mengeluarkan duri bulu babi tersebut dengan cara memukul disekitar daerah        yg terkena duri bulu babi.
- tapi hati-hati duri dari bulu babi mudah hancur jadi anda akan sulit untuk mengeluarkannya.

Buaya
- Jika anda sudah tertangkap oleh binatang ini... seranglah bagian mata dan tenggorokan binatang ini.
- bagian ini merupakan area yg paling sensitif sehingga akan membuat buaya tersebut melepaskan anda.
- Jika anda menyadari binatang ini merangkak mendekati anda.
- anda harus membuat gangguan sebanyak mungkin.
- Larilah dengan berkelok kelok atau lari zigzag.
- jika melihat buaya sedang berenang jangan sampai anda membuat cipratan air yg membuat anda menjadi perhatian buaya tersebut.
- cobalah untuk berenang dengan tenang saat anda menjauhi buaya tersebut.

Kuda Nil
- hewan ini sangatlah lucu pasti itu yang tergambar di pikiran kita ,tapi ini adalah suatu pemikiran yang menyesatkan hewan ini bisa saja menyerang       manusia.
- Buktinya hewan ini dapat menerkam manusia sebanyak 500 kali.
- bahkan buaya saja kwalahan melawan Kuda nil hati-hati! meski mereka terlihat berat tapi nyatanya mereka dapat berlari dengan kecepatan 18.5             mil/jam.
- mereka mempunyai sifat pemarah jadi mereka sangat mudah marah.
- jika cuaca panas jangan coba-coba untuk masuk kedalam semak-semak tingkat air menurun saat cuaca panas atau musim kemarau jadi para kuda          nil berada di semak-semak.
- jika anda ingin membuat hewan ini meninggalkan anda ,yg harus anda lakukan adalah memanjat pohon, batu besar atau bukit yg curam tunggu              sampai mereka meninggalkan anda.

jadi itulah beberapa tips untuk mengantisipasi dari serangan hewan di laut. Ngomong-ngomong ini adalah blog pertama saya ,dan saya akan update lagi blog saya pada sabtu malam nanti jadi jangan lupa follow saya. sekian dan terima kasih

Sumber : Youtube

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun