Mohon tunggu...
Penulis Jalanan
Penulis Jalanan Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Semoga kalian terhibur dengan artikel-artikel yang saya buat di Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika Pasangan Memutuskan Untuk Child Free

5 September 2021   01:39 Diperbarui: 5 September 2021   02:04 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Viral. Sumber ilustrasi: PIXABAY/ktphotography

Bayangkan jika misalkan salah seorang tetangga atau kerabat kalian bicara dengan yakin bahwa mereka tidak ingin mempunyai anak, apa yang terlintas di pikiran kalian? 

Itulah yang disebut dengan child free. Child free jika diterjemahkan dapat diartikan sebuah kondisi dimana keluarga atau individu tidak ingin atau tidak memerlukan anak atau penerus

Lantas apakah itu salah? tentu saja tidak, itu tergantung dari kondisi yang dialami pasangan atau individu tersebut. 

Beberapa alasan dari mereka adalah karena merasa tidak mampu untuk membesarkan seorang anak, mereka merasa diri mereka belum siap secara emosional atau finansial untuk menjadi orang tua. Jadi, ketimbang mereka salah dalam mendidik anak mereka lebih memilih tidak memiliki anak sama sekali. 

Alasan lain adalah karena mereka lebih tertarik untuk mengadopsi anak yang terlantar. Penyebabnya mungkin karena mereka takut untuk melahirkan anaknya sendiri

Tapi tentu saja, masyarakat Indonesia yang hobi julid pasti akan mengomentari hal ini

Istilah Child Free populer di Indonesia setelah seorang Influencer bernama Gita Savitri menjadikannya sebagai sebuah keputusan

Tapi, para netizen kita tercinta malah berama-ramai mengomentarinya dengan cacian seakan-akan child free itu adalah sebuah dosa yang teramat sangat besar. 

Disinilah kita sebenarnya harus lebih bisa menghargai pendapat orang lain dengan prinsip "hidup dia ya urusan dia, napa lo pusing? "

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun