2. AI dan Big Data
Teknologi kecerdasan buatan (AI) digunakan untuk memberikan saran investasi yang cerdas, menilai risiko kredit, hingga mendeteksi penipuan dalam hitungan detik.
3. Blockchain dan kriptoÂ
Teknologi blokchain menawarkan transparasi dan keamanan tinggi. sementara itu, aset kripto seperti bitcoin dan ethereum mulai digunakan bukan hanya untuk investasi, tapi juga untuk transaksi lintas negara.
4. Buy Now,Pay Later (BNPL)
Sistem cicilan tanpa kartu kredit ini sangat digemari generasi muda kareana memberikan fleksibilitas dalam mengatur pengeluaran.
Dampak Terhadap Kehidupan Sehari-hari
Fintech kini tidak hanya mengubah cara kita bertransaksi, tetapi juga meningkatkan kesadaran finansial masyarakat. Aplikasi keuangan sering kali dilengkapi dengan fitur edukatif, yang membantu pengguna memahami cara menabung , mengantur anggaran, atau bahkan maulai berinvestasi. Namun, perkembangan pesat ini juga memeunculkan tantangan baru. Masalah seperti keamana data, penipuan digital, dan kurangnya regulasi menjadi perhatian penting. Maka dari itu, dibutuhkan kolaborasi antgar pemerintah, perusahaan fintech, dan penggunaan untuk menciptakan ekosistem yang aman dan terpercaya.
Fintech bukan sekedar trend sesaat, melainkan pondasi baru bagi sistem keuangan global. seiring berkembangnya teknologi dan meluasnya  internet, layanan keuangan akan semakin mudah diakses oleh siapa pun dan dimanapun.
Masa depan keuangan adalah tentang aksesbilitas, efisiensi, dan inklusivitas. dan fintech adalah jembatan yang membawa kita menuju ke sana. Sebagai pengguna, kita perlu terus belajar, berdaptasi, dan bersikap bijak agar bisa memanfaatkan potensi besar ini secara maksmimal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI