Mohon tunggu...
Rantika Nur Assiva
Rantika Nur Assiva Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi menulis dan membaca. Topik konten favorit yaitu pendidikan, literasi, psikologi, dan politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hidup Sederhana, Hati Tenang: Rahasia Bahagia yang Sering Dilupakan

11 Februari 2025   13:24 Diperbarui: 11 Februari 2025   13:24 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rasulullah SAW bersabda :

"Lihatlah kepada orang yang berada di bawah kalian, dan jangan melihat kepada orang yang berada di atas kalian, karena itu lebih patut agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah atas kalian." (HR. Muslim)

Makna Hadits

Hadits ini mengajarkan kepada kita untuk selalu bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan. Salah satu cara untuk menjaga rasa syukur adalah dengan melihat orang-orang yang keadaannya lebih sulit daripada kita, bukan justru membandingkan diri dengan mereka yang lebih kaya atau lebih sukses.

Ketika seseorang selalu melihat ke atas, ia cenderung merasa kurang puas dengan hidupnya, merasa iri, dan akhirnya bisa mengeluh atau bahkan meremehkan nikmat yang telah diberikan Allah. Sebaliknya, dengan melihat ke bawah---yaitu kepada mereka yang lebih kurang beruntung---kita akan lebih mudah merasa cukup dan mensyukuri apa yang sudah kita miliki.

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Tidak Berlebihan dalam Gaya Hidup

Rasulullah sendiri adalah contoh nyata kehidupan sederhana. Walaupun beliau bisa hidup mewah, beliau memilih hidup dengan penuh kesederhanaan.

Hidup sederhana bukan berarti tidak boleh memiliki harta atau kesuksesan, tetapi tidak berlebihan dalam membelanjakan sesuatu dan tidak sombong. Misalnya, tidak perlu memaksakan membeli barang mewah demi gengsi, tetapi membeli sesuatu sesuai kebutuhan.

2. Menghindari Rasa Iri dan Dengki

Dengan selalu bersyukur, kita akan terhindar dari perasaan iri terhadap keberhasilan orang lain. Sebaliknya, kita akan lebih fokus pada apa yang telah kita miliki dan bagaimana mengembangkannya dengan cara yang halal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun