World Health Organization (WHO) pada tahun 2006 telah mengeluarkan dokumen dengan judul:Â Quality of Care "a Process For Making Strategic Choices in Health System". Dalam dokumen ini WHO mengidentifikasi setidaknya enam dimensi mutu pelayanan kesehatan yang perlu diwujudkan oleh setiap negara, yaitu pelayanan kesehatan yang: efektif, efisien, mudah diakses, aman, tepat waktu dan mengutamakan pasien.
Dari enam dimensi mutu (bagan 1), aksesibilitas adalah dimensi yang paling sering diukur dan diklaim keberhasilannya antara lain bahwa semua penduduk Indonesia dapat mendaftar BPJS.Â
Meskipun kemudian akses lebih lanjut ke pelayanan kesehatan sering menjadi pertanyaan seperti yang terjadi diberbagai provinsi terpencil yang memiliki keterbatasan SDM kesehatan dan sumber daya lain. Dimensi mutu lainnya seperti efektifitas, efisiensi, aman, tepat waktu, dan mengutamakan pasien belum diukur.
Langkah pemerintah dalam rangka menciptakan Indonesia Sehat tahun 2025 :
1. Pemerintah saat ini tengah gencarnya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui peningkatan jaminan kesehatan masyarakat kurang mampu.
2. Memberi edukasi dan himbauan pada masyarakat mengenai obat generik yang digunakan masyarakatÂ
3. Perbaikan fasilitas kesehatan dengan membangun sarana prasarana yang lebih layak dan dapat terjangkau segala kalangan khususnya wilayah terpencil.Â
Apa saja indikator Indonesia sehat 2025?
1. Lingkungan yang kondusif terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
2. Perilaku masyarakat Indonesia yang peduli akan kesehatan dan pola hidup sehat.
3. Pelayanan kesehatan semakin memadai