Mohon tunggu...
rani ahmad
rani ahmad Mohon Tunggu... -

saya mahasiswa PGSD UNS Surakarta (Kampus VI Kebumen, FKIP UNS)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SBI atau SBI???????

29 September 2010   04:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:52 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sekarang ini banyak sekolah bertaraf internasional yang ada disekitar lingkungan kita. Untuk menjadi sekolah yang bertaraf internasional tentu saja tidak mudah, banyak sekali prosedur atau standar yang harus tercapai agar mendapatkan label sekolah bertaraf internasional. menjadi sekolah bertaraf internasional merupakan obsesi yang harus dicapai dan semua warga sekolah berusa agar dapat mencapai obsesi itu.

Bersekolah disekolah yang bertaraf internasional bagi para anak dan orang tua adalah sebuah kebanggaan. Kebanggaan agar terlihat keren?? berstandar?? sekolah favorit?? yah,, mungkin demikian. Pada hakekatnya sekolah adalah tempat untukmenimba ilmu, ilmu yang diharapkan akan bermanfaat untuk kehidupan kita setelah lulus dari sekolah. Sekolah bukan sekedar tempat untuk mendapatkan ijazah yang diharapkan dapat dipergunakan sebagai syarat untuk mndapatkan pekerjaan.

Sekarang ini biaya sekolah sangat mahal apalagi di sekolah yang bertaraf internasional. Uang bulanan  di sekolah yang bertaaraf internasional mahal dan terpaut jauh dengan sekolah yang tidak atau belim bertaraf internasional. Belum lagi sarana dan prasarana yang harus dimiliki untuk menunjang proses belajar dan semua itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu kebanyakan orang tua yang mungkin memiliki anak cerdas namun kehidupan ekonominya tidak terlalu baik memilih menyekolahkan anaknya bersekolah di sekolah yang biasa saja. Karena mereka perpikiran bahwa sekolah di sekolah bertaraf internasional sangat mahal dan sekolah dimana saja sama kaerena mata pelajaran dan apa yang diajarkan pun sama tinggal bagaimana si anak mau belajar atu tidak. Namun apakah kualitas sekolah yang bertaraf internasional sudah sungguh-sungguh berkualitas Internasional???


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun