Mohon tunggu...
rani ahmad
rani ahmad Mohon Tunggu... -

saya mahasiswa PGSD UNS Surakarta (Kampus VI Kebumen, FKIP UNS)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar dengan Otak

23 Desember 2010   07:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:28 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Otak merupakan organ paling penting dalam tubuh manusia karena otaklah yang mengatur seluruh kerja tubuh. Otak manusia terbagi atas 2 bagian, yaitu otak kiri dan otak kanan. Otak kiri mengatur cara berpikir logis, kemampuan kognitif, dan menganalisa yang memungkinkan seseorang mempelajari bahasa dan matematika. Sedangkan otak kanan menghasilkan pikiran-pikiran kreatif dan artistik, seperti emosi, musik, dan intuisi. Perkembangan otak manusia unik dan berbeda pada setiap individu, Bahkan otak orang yang kembar sekalipun memiliki karakteristik sendiri-sendiri.

Hal ini menunjukan bahwa setiap individu memiliki potensi yang berbeda-beda, baik cara berpikirnya maupun perkembangan kemampuan otaknya. Untuk itu pendidik harus menghormati dan memaknai perbedaan dan keunikan tersebut dengan mempertimbangkan gaya pembelajaran. Gaya pembelajaran dapat mempengaruhi stuktur dasar otak. Setiap individu memiliki gaya belajar yang berbeda-beda disesuaikan dengan minat dan bakat individu tersebut. Namun pendidik juga perlu memberikan pilihan dan berbagai pendekatan dalam lingkungan pembelajaran agar kebutuhan otak dapat tercukupi dan mampu mengoptimalkan kemampuan dan mengembangkan ke dalam hal-hal baru. Dengan itu akan meningkatkan toleransi dan keinginan untuk belajar diluar gaya belajar yang mereka sukai.

Gaya belajar individu dapat berubah-ubah menyesuaikan kondisi dan kebutuhan, meskipun gaya belajar yang disukai cenderung tetap seumur hidup, untuk itu pendidik perlu memberikan variasi gaya belajar agar anak dapat lebih mudah beradaptasi. Lingkungan yang menyenangkan dan merangsang siswa untuk aktif dan berpikir dapat dilakukan dalam upaya memberdayakan kemampuan otak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun