Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menjelajahi Kemeriahan Tradisi Tahun Baru Imlek di Taiwan

10 Februari 2024   17:06 Diperbarui: 11 Februari 2024   00:53 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana malam menjelang Imlek di Ciyou Songshan Temple Taiwan. (Foto: Dokumentasi pribadi/Rania)

Imlek 2024 terbilang istimewa karena jatuh di tahun naga kayu, di mana naga merupakan salah satu hewan mitologi yang paling dihormati dan disegani oleh masyarakat Tiongkok karena merupakan simbol perlindungan, keberuntungan, kebijaksanaan, kekuatan, dan keberanian. 

Imlek atau yang lebih sering dikenal sebagai Tahun Baru China merupakan salah satu perayaan terbesar bagi masyarakat etnis Tionghoa yang dirayakan di berbagai negara termasuk Indonesia. 

Taiwan merupakan salah satu negara yang merayakan Imlek secara meriah dan penuh suka cita yang memiliki pesona dan daya tarik tersendiri. Seperti halnya perayaan Idul Fitri di Indonesia, menjelang Imlek semua warga Taiwan juga mendapat hari libur nasional selama 7 hari dan karyawan mendapatkan bonus Imlek seperti layaknya THR lebaran. 

Berikut adalah beberapa tradisi dan keunikan yang membuat perayaan Imlek di Taiwan menjadi momen yang istimewa.

1. Membeli Kebutuhan dan Pernak-pernik Imlek di Jalan Dihua

Salah satu pernak pernik yang dijual di Jalan Dihua. (Foto: Dokumentasi pribadi/Rania)
Salah satu pernak pernik yang dijual di Jalan Dihua. (Foto: Dokumentasi pribadi/Rania)

Terletak di jantung distrik perdagangan bersejarah di Taipei, Jalan Dihua telah menjadi pusat perdagangan sejak tahun 1850-an. Kawasan legendaris dan ikonik ini dikenal sebagai pusat berbagai barang tradisional seperti obat-obatan dan jamu, hiasan dan ornamen tradisional Tiongkok, dupa, rempah-rempah, makanan kering, jajanan tradisional, kain warna-warni, serta kerajinan bambu dan kayu. 

Menjelang Imlek kawasan Jalan Dihua dipadati oleh pembeli untuk berbelanja kebutuhan sembahyang, ornamen pernak pernik khas Imlek dan berbagai jajanan khas Imlek seperti Nian Gao (kue keranjang) dan kue beras kacang merah yang biasa disajikan kepada para tamu selama hari raya. 

2. Angpao

Amplop Angpao warna merah harus dalam keadaan baru. (Foto: Dokumentasi pribadi/Rania)
Amplop Angpao warna merah harus dalam keadaan baru. (Foto: Dokumentasi pribadi/Rania)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun