Cerita pengalaman liburan ke pulau seribu atau yang saya kunjungi pulau tersebut bernama pulau tidung, ini adalah pengalaman awal saya berkunjung ke pulau seribu bersama 3 orang teman saya  yang bernama guruh,rafi dan bayu.okee langsung saja saya ceritakan pengalaman saya yang berlibur di pulau seribu atau pulau tidung.
Liburan ke pulau tidung ini sebenarnya acara dadakan yang tidak direncanakan dengan saya maupun teman-teman saya,sebenarnya liburan ke pulau tidung ini adalah karena teman saya yang bernama bayu dia abis putus cinta maka dari itu dia mengajak saya dan teman-teman saya pergi ke pulau tidung agar bayu bisa menenanglan diri setelah putus cinta.
kami pergi ke pelabuhan muara angke dari kosan kevcall tepatnya di depok dari pukul 08:00 menggunakan grab dengan ongkos Rp. 85.000 dan tiba di pelabuhan 09:20, setelah itu kami membeli tiket kapal dengan harga 55.000 itu hanya berangkat saja dan membayar peron Rp 5.000 per orang. Kami menaiki kapal sekitar pukul 09:55 dan langsung mencari tempat duduk yang nyaman , kami duduk dilantai 2 dan kapal kami yang menuju pulau tidung berangkat pada pukul 10:20.
Perjalanan ke pulau  tidung ini memakan waktu sekitar 2jam an. Dan untungnya cuaca pada hari itu sangat cerah jadi tidak sedang hujan karena kalo hujan saya takut kebalik kapalnya hehehe. Setelah itu dikapal banyak calo yg menawarkan tiket penginapan yg lumayan murah,kita dapet hotel dari calo tersebut dengan harga Rp 400.000 per malam.setelah sampai kami diantar oleh calo tersebut ke penginapan dan istirahat sejenak dan beres beres.
Setelah istirahat kami langsung berenang dan hepi hepi di pulau tidung seperti mancing ,snorkling dan lain lain . Untuk snorkling kena biaya Rp 200.000, sampai malam tiba kita bakar bakar ikan gurame yang kami hasilkan ketika mancing tadi sore ,makanan  matang dan siap di saji meskipun makanan yang kami hidangkan agak terasa tidak enak. Setelah makan kami kembali ke penginapan dan istirahat sampai besok pagi serta bergegas untuk pulang.
Biaya naik kapal arah pulang dikenakan biaya sebesar Rp 60.000 dan dapat minum serta biaya peronnya Rp 5.000.Kami di kapal tertidur pulas karena kami sangat ngantoek ,dan tiba di pelabuhan muara angke sekitar siang hari , dan kami bergegas untuk pulang kerumah masing masing dengan grab yg kami pesan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
