Mohon tunggu...
Rangga Dawud
Rangga Dawud Mohon Tunggu... Freelancer - Selalu Menyajikan Informasiyang bermanfaat untuk Anda

Selalu menyajikan Informasi yang bermanfaat untuk anda

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah Kota Surabaya Sebelum Datangnya Penjajah

8 Maret 2021   16:30 Diperbarui: 8 Maret 2021   17:06 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabarnya Surabaya merupakan gapura Kerajaan Majapahit yang muaranya di Kali Abang. Pada 31 Mei 1293 jadi kemenangan gerombolan Majapahit melawan Kerajaan Mongol barid Kubilai Khan tetapi pada bertepatan pada itu dijadikan selaku hari jadi kota Surabaya. Gerombolan dari Raden Keagungan yang tiba dari bumi ini disimbolkan selaku Berumur( buaya ataupun ancaman). 

Sebaliknya gerombolan Mongol yang tiba dari laut disimbolkan selaku ikan Sura( ikan hiu yang berani). Alhasil bila dimaksud dengan cara literal ialah berani mengalami ancaman yang tiba mengecam. Pada hari kemenangan seperti itu diperingati selaku hari jadi Kota Surabaya.

Di kala era ke- 15, Kota Surabaya agama Islam mulai menabur dengan cepat. Sunan Ampel yang ialah satu di antara badan dari walisongo, mendirikan langgar serta madrasah di area Ampel. Pada tahun 1530, Surabaya jadi salah satu bagian dari Kerajaan Demak. 

Surabaya jadi target penting penawanan Kerajaan Mataram sehabis runtuhnya Kerajaan Demak. Gerombolan Senopati mendobrak pada tahun 1598, diserbu mati- matian oleh Panembahan Seda ing Krapyak pada tahun 1610, setelah itu diserbu Baginda Agung pada tahun 1614.

Puncaknya pemblokan gerakan Bengawan Brantas oleh Baginda Agung yang kesimpulannya memforsir Surabaya buat berserah. Gerombolan Trunojoyo dari Madura bisa meregang Surabaya tahun 1675, tetapi pada kesimpulannya wajib didepak VOC tahun 1677.  Dalam akad pada bertepatan pada 11 November 1743 antara VOC serta Pakis Buwono II melaporkan kalau Surabaya diserahkan kepemimpinannya pada VOC.

Serajah Kota Surabaya pada Era Hindia Belanda

Mengerti kah Kamu kalau julukan Kota Surabaya telah terdapat semenjak Era Hindia Belanda? Semenjak era kolonialisme julukan kota Bahadur telah terdapat serta apalagi warga sudah mengenalinya. Selanjutnya hendak dipaparkan lebih rinci hal sejarahnya.

Awal mulanya Kota Surabaya merupakan bunda kota Keresidenan Surabaya pada era Hindia Belanda persisnya dikala colonial di negeri ini. Wilayah- wilayahnya mencakup yang saat ini jadi Kabupaten Jombang, Sidoarjo, Gresik serta Mojokerto. Terkini sehabis 1905 Surabaya jadi kota madya ataupun yang diucap Gemeente.

Serta Surabaya kesimpulannya dijadikan selaku bunda kota Provinsi Jawa Timur tahun 1926. Surabaya bertumbuh amat cepat jadi kota modern terbanyak kedua sehabis Batavia ataupun saat ini diketahui selaku Jakarta. 

Tahun 1900 Surabaya cuma berfokus di dekat Jembatan Merah tetapi sehabis tahun 1920- an pemukiman bertumbuh semacam Gubeng, Sawahan, Darmo serta Ketabang. Terkini tahun 1917 fasilitas- fasilitas semacam dermaga mulai dibuat di kota ini.

Asal usul Kota Surabaya Bagi Narasi Rakyat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun