Proses naturalisasi Shayne Pattynama akhirnya menemukan titik terang. Ketua Umum PSSI, Iwan Bule memastikan jika pemain asal Belanda itu akan mengucap sumpah sebagai WNI pada akhir Januari 2023.
"Saya mendapatkan informasi dari bung Hamdan Hamedan bahwa proses naturalisasi Shayne Pattynama telah mencapai langkah terakhir. Insyaallah Shayne akan mengucapkan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Selasa, 24 Januari 2023," tulis Iwan bule di akun Instagram pribadinya.
Ia menerangkan jika kedatangan Shayne Pattynama saat ini sedang dijadwalkan oleh PSSI agar waktunya sesuai dengan jadwal yang ditentukan Kemenkumham DKI Jakarta sekaligus pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Shayne Pattynama jadi pemain naturalisasi keempat di era kepemimpinan Iwan Bule. Sebelumnya sudah ada Elkan Bagott, Jordi Amat, dan Sandy Walsh. Bahkan Elkan Bagott dan Jordi Amat sudah membela Timnas Indonesia di turnamen resmi.
Ia mewarisi darah Indonesia dari sang Ayah yang berasal dari Maluku dan lahir di Semarang. Ayah Shayne ingin sekali melihat anaknya bisa membela Timnas Indonesia.
Shayne sendiri merupakan pemain yang berposisi sebagai bek kiri. Namun dia juga bisa bermain sebagai gelandang tengah.
Melansir Transfermarkt, pemain berusia 24 tahun itu mengawali karir sepak bolanya di akademi klub SV Lelystad '67 pada 2004-2007. Setelah itu dia hijrah ke akademi Ajax pada 2007-2010 dan akademi FC Utrecht pada 2010.Â
Di sana, Shayne bertahan cukup lama dan membela berbagai tim kelompok umur. Mulai dari FC Utceht U-17, U-19, dan U-21. Bersama FC Utrecht U-21, dia menjalani debut di kasta keempat Liga Belanda.
Mendapat kesempatan 41 kali bermain baik sebagai strater maupun dari bangku cadangan, Shayne sukses menorehkan 1 gol dan 1 assists. Semusim berselang, Shayne pindah ke Teslar dan mencatatkan 7 gol dan 8 assists dari total 77 kali bermain selama dua musim.
Shayne tampaknya ingin keluar dari zona nyaman dengan pindah ke klub di luar Belanda. Yap, mulai musim 2021/22, dia bergabung dengan klub asal Norwegia, Viking FK dan bermain di liga kasta tertingginya. Musim perdananya berjalan cukup mulus. Bermain 20 kali, Shayne sukses mengantarkan Viking FK duduk di peringkat 3 pada akhir musim dan masuk ke kualifikasi UEFA Conference League.
