Tahun ini Tuhan YME buka 2023 dengan dua kejutan.
Pertama, aku dijatuhkan manusia. Well, sudah biasa. Awal tahun lalu aku sudah pernah mengalaminya. Luar biasa, walau masih ada pihak yang membela mati-matian seseorang yang menentangku, aku malah merasa kalah dalam jumlah, bahkan hanya sendiri saja, ternyata tidak.
Baca juga: Mari Coba OpenAI Chat GPT, Penasaran!
Masih jauh lebih banyak sahabat sejati yang kemudian hadir di belakangku. Dan terlebih lagi, Tuhan YME selalu bersamaku.
Tahun ini, hal yang sama kembali terjadi. Di saat ada orang yang mungkin tidak bisa lagi berdiri bersama denganku karena perbedaan visi misi, kesalahpahaman yang mungkin sudah aku berusaha perbaiki dengan penjelasan (walau mungkin tak didengarkan), ya sudahlah.
Tuhan lalu tutup akhir bulanku dengan kuasa luar biasa bahwa Ia tak pernah meninggalkanku. Bahwa doa plus harapan adalah mujizat.
Sesuatu yang tak mungkin dilakukan orang atau manusia biasa. Sesuatu yang mustahil bagi orang. Bagi editor, penerbit, platform, CEO dan raja-raja sekalipun!
Februari ini aku percaya, kita semua kuharap juga akan percaya, jika Tuhan sesungguhnya tidak pernah tidur.
Walau hanya doa sesingkat "Tuhan, tolong!" saja dalam hati, asal kita yakin pada kuasa-Nya, asal kita punya iman sebiji sesawi saja, Ia mampu memindahkan gunung.
Intinya, aku ingin dan rindu kita semua juga merasakan betapa luar biasa Tuhan.
Milikilah hati yang penuh syukur, selalu berserah. Berserah dan pasrah bukan berarti menyerah.
