Beberapa minggu silam saya sempat mengeluh soal pulsa pinjaman yang belum dibayarkan teman, di mana jumlahnya tak terlalu besar bagi sebagian orang namun bisa sangat berarti bagi orang lain.
Beberapa tulisan yang saya ketikkan, adalah tumpahan keluh kesahku yang memang tak bisa curhat bebas kemana-mana, tentu saja tanpa secara gamblang pula menyebutkan nama.
Saya sudah nyaris putus asa, karena yang bersangkutan belum berinisiatif atau belum bisa melaksanakan kewajibannya.
Ternyata tak lama, terbukti, keluhan saya dijawab. Tuhan mengirimkan sedikit rezeki lewat lemburan pilkada, dimana kami hari itu tetap masuk bekerja dikarenakan daerah kami tak menyelenggarakannya.
Well, mungkin ia tetap semestinya ingat ya, tetapi jumlah ini cukup lumayanlah, untuk sekedar merayakan ulang tahun si dedek kemarin.
Sekaligus ini teguran Tuhan bahwa Ia bisa memberi kejutan dan berkat dari mana saja.
Hadiah dari kesabaran itu memang ada dan nyata.
Semoga kisah singkat ini bisa membuka mata kita semua, bahwa lebih baik berdoa dan berusaha.
Amin.