Kasus Covid-19 bermula pada tahun 2019 di Negara China. Virus yang berasal dari China ini sangat mepengaruhi aktifitas dari berbagai bidang di Dunia, salah satunya Negara Indonesia. Banyak aktifitas yang tidak bisa berjalan seperti biasanya, beberapanya adalah Bidang Ekonomi dan Pendidikan. Bidang ekonomi merupakan kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat untuk keberlangsungan hidup, maupun bidang Pendidikan yang terpaksa harus berlangsung dengan metode dalam jaringan (Daring) atau online.
Berkaitan dengan kasus Covid-19, Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang bertemakan KKN Tematik Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi secara online. Kegiatan yang bertujuan untuk menanggulangi dampak Covid-19 dengan cara pendampingan dalam bidang Pendidikan dan Ekonomi yang saat ini sangat terpengaruh karena meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia. Kegiatan KKN dilaksanakan tanggal 1 Juli 2021 – 31 Juli 2021. Kegiatan ini dilakukan secara daring karena adanya pemberlakuan PPKM Jawa-Bali yang dimulai dari tanggal 12 Juli – 20 Juli 2021. Karena pandemi KKN dilakukan di daerah rumah masing-masing untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
KKN ini dilakukan oleh penulis, Rananda Ahmad Tauhid didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan Kuswanto M.Pd. Kegitan yang dilakukan dalam KKN di bidang pendidikan ini berlangsung di salah satu Sekolah Dasar terdekat dengan domisili mahasiswa yaitu SDN Cipagalo 1, Kab. Bandung. Berikut merupakan program kegiatan KKN di bidang pendidikan yang dilakukan :
- Penguatan pembelajaran daring terhadap 2 orang Guru
- Pendampingan pembelajaran daring siswa
- Pendampingan orang tua dalam membimbing siswa dalam pembelajaran daring
- Mendesain media pembelajaran daring
- Membantu administrasi sekolah
- Membuat video penanggulangan dampak covid-19 dalam bidang Pendidikan
Agar berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang berbasis daring ini tentu diperlukan prasarana yang mendukung. Siswa diwajibkan mempunyai ponsel untuk mempermudah komunikasi antara guru dengan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Namun ada juga yang menghambat kegiatan ini berlangsung yaitu kuota. Mahasiswa melakukan penhambilan data keluhan orang tua dan siswa dengan metode kuisoner dengan media Google Form. Mayoritas hasil data yang telah diambil mengeluhkan kuota yang harus digunakan untuk berlangsungnya kegiatan belajar. Orang tua mengeluhkan pemerintah tidak memberikan bantuan kuota internet kepada siswa sekolah dasar yang notabene memerlukan kuota untuk melakukan kegiatan pembelajaran tersebut.
Orang tua berharap agar pemerintah memberikan bantuan kuota terhadap siswa setiap bulannya agar terlaksananya kegiatan pembelajaran. Orang tua umumnya masyarakat Indonesia pun berharap pandemi Covid-19 ini segera teratasi, agar kegiatan masyarakat kembali berjalan seperti biasanya khususnya dalam bidang Pendidikan.
Pendidikan merupakan bidang penting yang sangat dalam mencetak Sumber Daya Manusia yang lebih baik. Pendidikan merupakan bidang yang sangat terdampak karena adanya pendemi Covid-19. Selain dituntut untuk mencari dan dan memahami secara mandiri, siswa pun dituntut untuk memahami sitem online yang sangat rumit untuk dipahami siswa sekolah dasar. Maka diperlukan pendampingan dari orang tua maupun guru agar terlaksana pembelajaran dengan baik. Pemerintah pun membantu memfasilitasi kebutuhan sekolah dan siswa agar terlaksana.
Rananda Ahmad Tauhid
DPL : Kuswanto M.Pd
