Mohon tunggu...
Rana RaniahMaharani
Rana RaniahMaharani Mohon Tunggu... Bachelor Communications Science I Creative Writing I SEO

Hello, I am a Bachelor Communication Science with a concentration in Public Relations. Passionate about creative writing, SEO, and creative content. I enjoy crafting messages into impactful and strategic content, both for image-building and audience engagement.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Marc Marquez Kembali Gagal Taklukan Mandalika: Sang Juara Dunia yang Dihantui Trauma Lama

6 Oktober 2025   12:17 Diperbarui: 6 Oktober 2025   18:08 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Marc Marquez di Sirkuit Internasional Mandalika (Sumber: Instagram @marcmarquez93)

Perhelatan ajang Internasional yaitu MotoGP Mandalika 2025 baru saja mencapai puncaknya pada Minggu, 5 Oktober 2025 kemarin. Sirkuit Internasional Mandalika menjadi saksi dari berbagai drama yang terjadi sepanjang ajang yang berlangsung pada 3 hingga 5 Oktober 2025. Namun, sorotan terbesar datang dari sang Juara Dunia yaitu Marc Marquez yang kembali gagal menaklukan lintasan Mandalika. Baginya, Mandalika tampaknya bukan sekadar sirkuit biasa melainkan lintasan yang terus menghadirkan kenangan pahit dan bayang-bayang trauma dari kegagalan sebelumnya. Meski tampil dengan semangat juang tinggi, hasilnya belum juga berpihak padanya. Lalu, Lalu, bagaimana perjalanan Marc Marquez di Mandalika dari tahun ke tahun? Simak terus artikel berikut ini!

Drama MotoGP Mandalika: Kutukan Bagi Marc Marquez?

Marc Marquez yang dikenal dengan julukan Ant of Cervera harus menghadapi kenyataan pahit di Sirkuit Internasional Mandalika seperti tahun-tahun sebelumnya. Pemilik nomor 93 tersebut kembali gagal menaklukan Mandalika karena mengalami crash di tikungan tujuh lap pertama setelah bersenggolan dengan pembalap nomor 72 yaitu Marco Bezzecchi dan keduanya tidak dapat melanjutkan balapan. 

Selain kegagalannya mencapai garis finish, kecelakaan tersebut membuat Ia mengalami cedera dengan diagnosis fraktur tulang selangka kanan. Tak lama setelah acara selesai, Marquez mengunggah postingan di Instagram dan menginformasikan bahwa di hari yang sama ia akan kembali ke negaranya, Spanyol untuk melakukan serangkaian pemeriksaan oleh tim dokter. Selain, ia juga menunjukan sportifitasnya dengan memberi statement bahwa apa yang terjadi merupakan ketidaksengajaan sehingga tidak perlu ada komentar keras kepada Bezzecchi. Begitu juga Bezzecchi yang merasa menyesal dan menyampaikan permintaan maafnya melalui unggahan Instagram pribadinya.

Update Kondisi Setelah Balapan Selesai (Sumber: Instagram @marcmarquez93) 
Update Kondisi Setelah Balapan Selesai (Sumber: Instagram @marcmarquez93) 


Penyesalan dan Permintaan Maaf Bezzecchi Kepada Marc (Sumber: Instagram @marcobez72)
Penyesalan dan Permintaan Maaf Bezzecchi Kepada Marc (Sumber: Instagram @marcobez72)
Kilas Balik Perjalanan Marc Marquez di Mandalika

Apabila kita melihat beberapa tahun kebelakang dari tahun pertama MotoGP Mandalika diselenggarakan, memang marc marquez belum pernah mencapai finish. Bahkan salah satunya merupakan kecelakaan hebat yang berakibat fatal dan menyebabkan cedera parah.

Tahun 2022 menjadi tahun pertama MotoGP dilaksanakan di Mandalika. Namun, debutnya di Mandalika tidak menghasilkan hasil yang bagus. Pada sesi practice Ia mengalami kecelakaan hebat sampai ia terpelanting berkali-kali dan menyebabkan cedera lengan yang parah sehingga mengharuskannya absen dalam waktu yang cukup lama. Tahun 2023 Ia kembali tersungkur di tikungan 13 lap kedelapan setelah motornya meluncur ke area gravel. Kemudian, pada tahun 2024 bersama tim barunya Gresini Racing Ia kembali out dan gagal finish setelah motornya terbakar di 15 lap terakhir.

Tampaknya, sampai tahun 2025 Sirkuit Internasional Mandalika masih belum mampu ditaklukan oleh sang Juara Dunia 9 kali tersebut. Apakah ini sebuah kutukan atau memang ketidakcocokan antara sirkuit dengan gaya balap sang riders? dan Akankah sang juara dunia ini mampu memutus "kutukan" Mandalika di musim berikutnya? Who knows! 

Satu hal yang pasti, bahwa Mandalika tetap menjadi lintasan penuh kejutan yang selalu menyimpan cerita di setiap putarannya dan menghasilkan sang juara yang selalu berbeda-beda setiap tahunnya. Bahkan tahun ini sang juara datang dari pembalap rookie berusia 20 tahun yaitu Fermin Aldeguer dan menjadi pembalap termuda kedua yang menjuarai MotoGP setelah Marc Marquez.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun