Mohon tunggu...
Rampaksuar
Rampaksuar Mohon Tunggu... Freelancer - Jasa Pembuatan Website & Aplikasi

Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Bali

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Penjelasan Lengkap Elevator Lift Barang

15 Juli 2020   01:16 Diperbarui: 15 Juli 2020   01:26 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Cargo elevators Traction Hoist -- Lift Barang : Traction Hoist adalah jenis perangkat yang paling umum digunakan pada lift barang. mobilisasi naik turun lift menggunakan seling baja / tali baja (wire rope), sistem ini lebih banyak digunakan untuk aneka keperluan lift, seperti dumbwaiter, lift barang dll.

Meskipun sistem katrol untuk lift menggunakan pemberat / penyeimbang sejak tahun 1900, Lift dapat dirancang dan di desain menjadi 2 elevator, yang ianya selalu bergerak serempak pada arah naik turun berlawanan, sebagai penyeimbang masing-masing elevator. Namun untuk biaya lebih murah kita dapat menggunakan Lift barang (cargo elevator) dengan mono traction hoist.

Cargo elevators Traction Hoist - Lift Barang

Seiring berkembangnya teknologi cargo elevators traction hoist, beberapa lift traksi model baru menggunakan sabuk baja datar bukannya (wire rope) sling tali baja konvensional. Sabuk baja datar di rancang sangat ringan karena serat karbon inti dan lapisan yang memiliki ketahanan gesekan tinggi. Traction hoist yang menggunakan pelat sabuk baja datar tidak memerlukan greasy, minyak atau pelumas.

Teknologi traction hoist pelat sabuk baja datar memiliki kualitas terbaik saat ini, konsumsi energi lift di gedung-gedung bertingkat tinggi dapat dipotong secara signifikan. Beberapa produsen lift internasional yang menggunakan teknologi ini seperti Otis, Schindler dan Kone (Ultra Rope). Namun di indonesia masih belum banyak yang memakai teknologi traction hoist ini.

CARGO ELEVATORS TRACTION HOIST -- LIFT BARANG
MESIN TRACTION HOIST

Mesin traction hoist diarahkan dan digerakkan oleh motor listrik bertenaga AC atau DC. Sesuai namanya, motor listrik dalam desain ini menggerak-kan unit elevator dengan koversi beban dari rasio gear/gigi mesin, yang ternyata lebih aman. Walaupun kecepatan angkat yang lebih lambat dari lift gearless, yang membutuhkan motor bertenaga besar. Tentu menggunakan mesin traction hoist sling baja (wire rope) konvensional lebih hemat energi atau konsumsi listrik dengan beberapa modifikasi.

Cargo elevator / Lift barang buatan Karya perdana teknik ini biasanya beroperasi pada kecepatan 38-152 meter per menit dan kapasitas angkat beban dapat disesuaikan dari 0,5 ton hingga 15 ton. Rem elektrik dikendalikan antara motor dan unit switch stop lift, dapat menghentikan elevator pada tingkat lantai yang diinginkan.

CHAIN HOIST LEBIH HEMAT

Instalasi mesin chain hoist sling baja (wire rope) lebih murah dapat bersifat temporer dan kontemporer, seperti yang terdapat di bangunan perumahan dan aplikasi komersial umumnya -- menggunakan mesin hoist dengan penggerak motor AC yang dapat kami sesuaikan kecepatannya. Ketersediaan perangkat dan spare parts murah motor penggerak, memungkinkan biaya perawatan jauh lebih hemat. Dan variabel kecepatan motor penggerak bertenaga AC yang akan digunakan secara universal (untuk ACVV / AC -- VVVF), dengan itu membawa keuntungan dari sistem motor penggerak dalam hal efisiensi dan kompleksitas.

TEKNOLOGI INVERTER TRACTION HOIST
Dengan keahlian tim enginering Karya Perdana Teknik, konsumsi listrik dapat kami tekan dengan cara menerapkan teknologi inverter yang terkenal lebih ramah bagi konsumen. Berkat teknologi inverter, Kami dapat merancang traction hoist yang membutuhkan konsumsi daya listrik 3 phase dapat digerak-kan dengan listrik 1 phase.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun