Felicya Angelista, founder brand kecantikan terkenal yaitu Scarlett telah dituding pro Israel akibat unggahan video di akun Instagramnya. Felicya membahas bagaimana isi hati mengenai peperangan yang terjadi antara Israel dan Palestina.
"Saya berdoa untuk adanya upaya gencatan senjata supaya terjadi perdamaian dan peperangan ini bisa berhenti," Ujar Felicya pada unggahan video di Instagram @felicyangelista_, Minggu (5/11/2023).
Felicya memberi pandangan bagaimana ia menjadi seorang ibu dan melihat banyak anak-anak yang menjadi korban di Gaza, Palestina. Di dalam video ungkapan isi hati Felicya juga terdapat cuplikan mengenai Israel dan terdapat cuplikan berita bahwa, "Warga Israel pergi berlarian selamatkan diri usai diserang dan walikotanya dibunuh oleh Hamas."
Permasalahan video tersebut dikarenakan Felicya mengungkapan dirinya di pihak netral, tetapi ia juga tidak sejalan dengan apa yang diucapkannya, ia menunjukan berpihak pada Israel.
Menurut warganet, ini bukanlah peperangan, tetapi ini pembunuhan massal. Bukan hanya ratusan tetapi ribuan bahkan wilayah Bumi Palestina itu hancur. Saat terjadi penjajahan seperti ini, kita bukan hanya berserah diri dan jelas tidak ada kata netral, kita harus memilih untuk berada di pihak yang mana jika ada penjajahan ribuan manusia dibunuh.
Sangat disayangkan jika Felicya owner Scarlett ini berada di pihak netral, karena netral adalah menyalahkan kedua belah pihak yaitu menyalahkan penjajah dan yang di jajah. Brand kecantikan yang sedang naik ini telah turun drastis akibat serangan konsumen yang kecewa akibat owner yang berada di pihak netral dan dituding pro Israel akibat unggahan videonya.
"Jangan lupa pake tagar ya gaes #boikotscarlett." Ujar akun @nrlauliya** di komentar unggahan video Felicya
"Wkwk niatnya menunjukkan simpati tapi jadinya #boikotscarlet gaksih?" Ungkap pemilik akun @ratnadew**.
Warganet sedang melakukan seruan aksi boikot kepada Brand Scarlett, mereka yang sudah cocok terhadap produk kecantikan merasa kecewa akibat ungkapan Felicya pada video tersebut, dan para konsumen akan boikot Scarlett karena lebih baik mencari produk kecantikan yang lain daripada harus menggunakan produk dengan owner yang pro Israel. Mereka yakin pasti bisa cocok menggunakan produk kecantikan lain untuk menggantikan produk Scarlett.
