Perang perdagangan sejak April 2018. Hal ini dapat membuat dolar AS bergejolak relatif terhadap mata uang lainnya.Di indonesia rupiah cendrung menguat.
Lockdown tidak akan berakhir tahun depan, kemungkinan besar, kebebasan bergerak dan berkumpul akan terus dibatasi.
Pemerintah masih akan melarang kebanyakan dari kita untuk bekerja dan mendapatkan uang yang kita butuhkan untuk bertahan hidup.
Perubahan iklim akan kembali menjadi agenda ,Joe Biden menyebut iklim sebagai salah satu prioritas utama. Presiden terpilih berkampanye tentang rencana $ 1,7 triliun untuk transisi ke 100% sumber energi bersih pada tahun 2050.
Minyak mentah diperkirakan akan melonjak di atas $ 50 per barel. Mengingat semakin membukanya ekonomi global, pengurangan produksi OPEC, dan produksi menurun  di bawah pemerintahan Biden.
Inflasi akan jauh lebih tinggi dari 2%.Biaya lock down  global diperkirakan mencapai $ 30 triliun.
Mereka meminjamnya dari bank sentral, yang hanya akan mencetak lebih banyak uang. Itu berarti harga barang dan jasa lebih tinggi dan daya beli mata uang Anda lebih rendah.
Emas akan naik ke titik tertinggi sepanjang masa.Peran emas sebagai penyimpan nilai tertinggi akan meningkat seiring dengan perkembangannya menjadi mata uang global sehari-hari
Ini sejalan dengan pendapat, Jason Cozens, CEO dan pendiri Glint , investor keuangan
Mengingat ketidakpastian yang terus berlanjut atas beberapa faktor makro, dari Covid hingga dolar yang melemah,  emas tetap menjadi pilihan utama bagi siapa saja yang ingin mempertahankan kekayaan mereka, besar atau kecil.Â
2020 telah menjadi tahun perubahan. Dan 2021 akan menjadi kesempatan untuk beradaptasi dengannya.
