Mohon tunggu...
Rama Irmawan
Rama Irmawan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

tercatat sebagai mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. I've loved MANCHESTER UNITED since I was a kid !!! follow @ramairmawan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ada Berkah di Balik Malam Pergantian Tahun

31 Desember 2012   08:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:44 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13569423061079884816

[caption id="attachment_232456" align="alignleft" width="300" caption="pic. VIVAnews"][/caption] Peringatan pergantian tahun selalu menjadi agenda rutin di seluruh penjuru dunia. Dan tinggal dalam hitungan jam lagi kita rakyat Indonesia akan meninggalkan tahun 2012 dan menyambut tahun baru 2013. Harapan dan doa untuk lebih baik di tahun yang baru tentunya yang masyarakat harapkan. Berbagai rencana bahkan sudah dipikirkan jauh – jauh hari sebelumnya untuk melewati moment tahunan ini. Dari berlibur ke luar kota atau pergi ke tempat – tempat yang strategis untuk menikmati malam pergantian tahun tersebut. Berbagai perlengkapan untuk memeriahkan malam tahun baru pun sudah diperhitungkan, seperti kembang api dan terompet. Inilah yang menjadi ciri khas tersendiri dalam pergantian malam tahun baru. Bagaimana dengan rencana anda kompasioner ?

Dibalik peringatan malam pergantian tahun ini, ada nilai ekonomi yang terkandung di dalamnya. Banyak orang seakan mendapatkan berkah tersendiri yang diberikan Tuhan melalui moment ini. Layaknya seperti jamur yang tumbuh dan berkembang di musim hujan, mereka (pedagang terompet, pedagang kembang api atau bahkan tukang parkir)mulai menjajakan dagangannya dan rela “banting setir” demi mendapatkan berkah dari moment tahun baru ini.

Penjual terompet. Pastinya anda tahu bagaimana jadinya jika tahun baru tidak ada suara terompet, hambar bagaikan sayur tanpa garam peribahasanya. Inilah yang membuat sebagian orang memilih untuk menjadi penjual terompet dengan berbagai variasi bentuk menjelang tahun baru. Dengan berbagai variasi harga pula tentunya dari harga 5000 rupiah sampai harga puluhan ribu rupiah. Dulunya terompet terbuat dari bahan semacam kertas karton, namun semakin lama semakin berevolusi. Bahkan kini tidak perlu meniup lagi, tinggal pompa aja sudah bunyi. Ini yang menjadikan mereka harus lebih berinovasi untuk menghasilkan terompet yang menarik konsumen. Hampir di sepanjang jalan utama dan tempat – tempat yang memiliki potensi pasar seperti tempat bermain anak – anak digunakan untuk menjajakan dagangannya oleh para penjual terompet.

Selain terompet, kembang api juga seakan menjadi nyawa dari moment tahun baru, bisa dibilang moment yang dinantikan dari pergantian tahun ini adalah pesta kembang api. Semua tempat – tempat perayaan yang di ramaikan oleh masyarakat pasti ada pesta kembang apinya. Faktor ini yang menjadikan sebagian orang beralih profesi sebagai penjual kembang api. Harga kembang api yang dijual pun beragam, dari harga 10.000 rupiah hingga harga jutaan rupiah pun tersedia. Namun dengan kebahagiaan dan keseruan menikmati malam pergantian tahun tidak akan sebanding dengan uang yang dikeluarkan untuk pesta kembang api.

Tukang parkir, tidak bisa dipisahkan dan di pandang sebelah mata keberadaan tukang parkir di tempat – tempat keramaian seperti dalam peringatan tahun baru. Mereka menyediakan jasa untuk parkir bagi orang – orang yang gak mau repot dengan kemacetan. Dengan tarif yang bisa 2 – 3 kali lipat dari tarif normal hari – hari biasa bisa dibilang panen untuk para tukang parkir. Dilihat sekilas saja, berapa ratus motor roda 2 yang terparkir, dan masih ada mobil – mobil yang terparkir pula.

Pastinya di moment tahunan pergantian tahun ini menjadi berkah yang melimpah bagi mereka yang mengadu peruntungan. Kenapa dikatakan mengadu peruntungan? Karena beberapa tahun terakhir setiap malam pergantian tahun sering kali di guyur hujan, sehingga para penjual terompet, penjual kembang api dan tukang parkir tidak bisa maksimal mengais rejeki. Harapannya adalah malam tahun baru cuaca mendukung dan bagus.

Sekilas info saja bagi yang akan menikmati acara malam pergantian tahun di kota Jogja, ada beberapa tempat yang menjadi titik keramaian. Dari kawasan Tugu, Malioboro, 0 KM, Alun – Alun Utara, Alun – Alun Selatan, XT Square, Pantai Parangtritis, Bukit Bintang, Kaliurang, dan masih banyak tempat – tempat yang bisa dikunjungi.

Rencana pelaksanaan PAM malam tahun baru untuk mengantisipasi potensi jalur kepadatan dan kemacetan di wilayah Jogja, maka dari pihak kepolisian akan menutup jalur malioboro, ahmad dahlan (mulai barat PKU) dan senopati sebagai berikut :

1.Pada pukul 18.30 WIB pengalihan kendaraan total dari kleringan menuju ke ahmad jazuli. Sepanjang jembatan kleringan dilarang parkir sampai dengan pukul 20.00 WIB.

2.Kantung – kantung parkir di ABA, senopati, depan BI, ngabean, dan PLN.

3.Jalur yang akan ditutup total : Jl. Ahmad dahlan, senopati dan malioboro untuk digunakan sebagai alih fungsi pedestrian street.

4.Arus lalin dari arah barat PKU yang menuju ke 0 KM dialihkan ke bhayangkara, sedangkan jalan sultan agung dialihkan ke katamso dan suryotomo, katamso dialihkan ke suryotomo dan sultan agung, dan suryotomo akan dialihkan ke sultan agung pukul 20.00 WIB.

5.Kendaraan yang datang dari arah jl. Mataram akan dialihkan ke kleringan dan jl sarkem pukul 19.00 khusus roda 4 yang selanjutnya akan ditutup total serentak pukul 20.00 WIB.

Selamat bertahun baru:)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun