Mohon tunggu...
Faisal Widya
Faisal Widya Mohon Tunggu... Lainnya - Ekonomi Dan Bisnis

Seorang Mahasiswa Yang Ingin IP nya 4,00

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Pandemi Covid-19 terhadap UMKM

28 Januari 2021   23:16 Diperbarui: 28 Januari 2021   23:24 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Covid 19 merupakan suatu penyakit berbahaya yang bisa menular yang disebabkan oleh coronavirus yang baru ditemukan. Virus tersebut mulai mewabah di Kota Wuhan, China sejak bulan Desember 2019. Dengan penyebaran sangat cepat, sekarang pandemi ini terjadi di seluruh dunia.

Sejak ditetapkannya Covid 19 berstatus pandemi, banyak sektor ekonomi  di Indonesia terpengaruhi. Dampak pandemi sangat terasa pada sektor usaha kecil sampai menengah, akibatnya banyak usaha yang gulung tikar karena menurunnya omset penjualan dan sulit mendapatkan modal kembali, sehingga dimasa pandemi ini banyak dampak negatif yang dirasakan. Pandemi ini sangat berpengaruh pada bidang ekonomi khususnya di sektor usaha kecil menengah dari sisi permintaan yaitu konsumsi dan daya beli yang kemudian mengganggu proses produksi serta perdagangan.

Hal tersebut juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dalam memberikan aturan untuk melakukan segala aktifitas yang biasa dilakukan diluar rumah diharuskan untuk melakukannya di dalam rumah atau work from home serta adanya pembatasa berskala besar yang juga disebut PSBB, dan juga diberlakukannya sosial distancing atau jaga jarak saat bertemu dengan seseorang. Dari semua kebijakan yang pemerintah buat, kemudian berpengaruh terhadap model bisnis yang konvensional menjadi digitalisasi seperti kegiatan pemasaran, jual beli barang, dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang biasa disebut online marketing. 

Perubahan tersebut menyebabkan baik produsen maupun dari konsumen harus dapat menyesuaikan diri dan beradaptasi. Dengan beralihnya model online seperti ini, bagi pihak produsen masih sangat jauh untuk menutupi kerugian yang dialami serta penurunan omset. Keadaan ini berbanding dengan menurunnya tingkat konsumsi yang disebabkan oleh kurangnya pendapatan dan semakin banyaknya pengangguran yang di akibatkan oleh kondisi pandemi ini. Sehingga masih dibutuhkan kebijakan – kebijakan pemerintah dalam melindungi UMKM agar dapat bertahan dalam kondisi pandemi seperti ini. 

Dalam kondisi seperti ini para UMKM harus pintar dan pandai melihat peluang yang ada pada saat kondisi seperti ini. Pemilik usaha harus pandai memberikan pengarahan terhadap para karyawannya bagimana cara mereka bisa bekerja dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Dengan begitu kinerja perusahaan akan terjaga dari permasalahan yang ada. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun