Siswa/i SMK selain mempelajari ilmu pengetahuan juga harus mampu melakukan praktik di bengkel serta mengolah limbah yang ada di bengkel atau lingkungan bengkel demi menjaga kebersihan serta menjaga lingkungan sekitar. Dalam hal ini kebetulan di sekolah kami terdapat sisa oli bekas dari hasil praktik kerja siswa/i selama melakukan kegiatan praktik di bengkel. Hal ini, jika oli bekas dibiarkan dan tidak diolah, maka oli bekas akan menumpuk dan akan bertambah banyak dari bulan ke bulan bahkan tahunan dan oli bekas ini merupakan salah satu limbah yang berbahaya. Sehingga limbah oli bekas tersebut dapat berdampak pada lingkungan sekitar terutama bengkel tempat siswa/i praktik. Dalam hal ini, terpikirlah sebuah ide untuk mengolah oli bekas dengan cara sederhana yaitu :
- pertama-tama masukan semua oli bekas kedalam bak penampungan atau wadah yang cukup besar (ember besar),Â
- langkah kedua diamkan oli bekas tersebut selama beberapa menit agar gram/serbuk besi maupun kotoran lainnya turun, kemudian pindahkan oli bekas tersebut kedalam ember dengan cara disaring agar gram/serbuk besi tidak ikut terbawa,Â
- langkah ketiga yaitu masukan oli bekas yang sudah disaring tadi kedalam sebuah panci besar, kemudian masak oli tersebut sampai benar-benar mendidih,Â
- kemudian diamkan sampai oli tersebut benar-benar dingin dan setelah dingin pindahkan oli tersebut kedalam wadah yang cukup besar kemudian masukan arang bambu secukupnya dan tutup rapat agar arang bambu tersebut dapat bereaksi dengan maksimal, kemudian tunggu kurang lebih selama satu hari.
- Â Setelah melewati proses tersebut oli bekas yang tadinya hanya sebagai limbah dan bisa dikatakan tidak bermanfaat, tapi setelah melewati proses tersebut, oli bekas yang tadinya hitam pekat menjadi jernih kembali dengan cara diolah melalui proses fermentasi dengan arang bambu.
Dari hasil pengolahan oli tersebut cukup bermanfaat bagi lingkungan sekitar terutama bengkel praktik siswa/i, karena hasil pengolahan oli tersebut dapat digunakan sebagai pelumas rantai maupun komponen-komponen pada sepeda motor yang harus dilumasi dengan pelumas maupun gemuk.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI