Mohon tunggu...
R Hady Syahputra Tambunan
R Hady Syahputra Tambunan Mohon Tunggu... Sales - Karyawan Swasta

Pemerhati Politik Sosial Budaya. Pengikut Gerakan Akal Sehat. GOPAY/WA: 081271510000 Ex.relawan BaraJP / KAWAL PEMILU / JASMEV

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Habib Rizieq Shihab Suaranya Mana Dan Mengapa "Menghilang"?

21 Mei 2019   21:03 Diperbarui: 21 Mei 2019   22:38 1542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Habib Rizieq Shihab - Front TV

Riuh rendah, panas hangat, gegap gempita, suram muram. Itulah kondisi Indonesia sampai hari ini. Ada yang panik serasa gawat, ada yang senang2 dan ada pula yang kecewa juga siap unjukrasa.

Penetapan Pilpres tadi malam pukul 24.00 s.d 02.00 oleh KPU telah menghasilkan ketetapan dan pengesahan Jokowi-Amin sebagai Capres-Cawapres terpilih setelah memenangkan 21 Provinsi.

Habib Rizieq Shihab (HRS) belum menanggapi hasil Pilpres tersebut. Minimal sejak awal May HRS tidak muncul dan juga tidak berkomentar atas gaduh Petisi Stop ijin FPI vs Dukung FPI terus exis antara jeda 7-9 May silam.

HRS juga hampir tidak/belum terdengar petuah dan fatwa nya atas kejadian penting yang ditunggu2 sebagian umat Islam. Kejadian tersebut yang menyita perhatian publik misalnya sbb:

7 May 2019 Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono tegas mengingatkan sejumlah WNI keturunan Arab tidak menjadi provokator. Hendropriyono tak mau seruan makar itu meluas.

"Saya peringatkan Rizieq, Yusuf Martak, dan orang-orang yang meneriakkan revolusi kan sudah banyak. Itu inkonstitusional, merusak disiplin dan tata tertib sosial, jangan seperti itu," kata Hendropriyono kepada wartawan detik.com.

Prabowo dan beberapa tokoh merespon tegas AM Hendropriyono sebagai pernyataan rasis.

Masih di tanggal 7 May 2019, Ustadz Bachtiar Nashir (UBN) ditetapkan sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang yang telah di-SP3 ditahun 2017 lalu. Penetapan tersangka UBN yang duet dengan Ustadz Yusuf Muhammad Martak dibawah komando HRS di gerakan 212 ini telah disikapi oleh Prabowo dan BPN. 

16 May 2019 Kivlan Zen diperiksa sebagai saksi dugaan kasus makar.

14 May 2019 Eggi Sudjana ditahan Kepolisian setelah pemeriksaan marathon sebagai tersangka kasus dugaan makar.

16 May 2019 Ana Hasibuan ditetapkan sebagai saksi kasus dugaan hoax/berita bohong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun