Pertandingan besar akan tersaji nanti malam, 4 oktober 2025 pukul 23.30 WIB di Stanford Bridge antara Chelsea melawan Liverpool. Pertandingan ini menjadi big match karena melihat sejarah yang sudah mereka torehkan selama ini di Premier League. Namun, di awal musim 2025/26 sedikit terjadi anomali dimana mereka saat ini terpaut 7 poin di peringkat klasemen sampai pekan ke-6. Liverpool berada di puncak klasemen dengan poin 15 sedangkan Chelsea hanya duduk manis di peringkat 8 dengan raihan poin 8. Melihat kondisi di papan klasemen secara sekilas akan berfikir ini akan menjadi pertandingan yang mudah bagi juara bertahan Liverpool, bukan lagi big match yang diharapkan akan menyajikan pertandingan ketat. Sudut pandang tersebut tentu saja salah apabila melihat trend kedua tim di 6 pekan yang sudah berjalan.
Kondisi tuan rumah Chelsea saat ini memang sedang tidak baik-baik saja. Dalam dua pertandingan terakhir Liga Inggris Chelsea selalu mengalami kekalahan, melawan Manchester United dan Brighton and Hove Albion. Bahkan di kedua pertandingan tersebut pemain Chelsea selalu mendapatkan kartu merah. Pada rabu lalu di Liga Champions pun terjadi hal yang sama ketika Chelsea menjamu Benfica. Pada enit 90 Joao Pedro dikartu merah. Untungnya ini tidak mengubah hasil kemenangan Chelsea yang telah unggul 1-0. Dengan rentetan performa tidak meyakinkan tersebut Chelsea akan menghadapi sang juara bertahan Liverpool yang tentu saja dengan skuad yang tidak lengkap akibat rentetan kartu merah yang diterima pemainnya. Trevoh Chalobah dipastikan absen karena menerima kartu merah saat menghadapi Brighton. Selain itu Chelsea juga harus kehilangan pemain andalan macam Cole Palmer, Tosin, dan Levi Colwill akibat cedera yang diderita.
Di kubu Liverpool sendiri kondisi tidak jauh lebih baik dari apa yang dialami Chelsea. Menjalani pekan-pekan awal Liga Inggris dengan tidak meyakinkan karena mereka menangkan dengan gol-gol di menit-menit akhir. Memang melewati 6 pekan Liga Inggris Liverpool berahsil menduduki peringkat satu, namun dalam enam pertandingan liga, mereka hanya mampu mencatat clean sheat dalam 2 dari 6 pertandingan liga, yaitu melawan Arsenal dan melawan Burnley. Sisanya mereka selalu mencatatkan kebobolan. Ini tentu saja berbanding terbalik dengan musim lalu dimana mereka hanya kebobolan 2 gol di 6 pertandingan awal liga. Lini belakang memang menjadi masalah Liverpool musim ini. Kondisi tidak stabil menimpa Ibrahima Konate yang performanya menjadi sorotan dibarengi dengan tidak pastinya masa depan pemain internasional Perancis tersebut. Kontrak Konate akan berakhir musim panas juni tahun depan dimana kabar ketertarikan Real Madrid untuk merekrut Konate dengan gratis semakin intens. Selain performa Konate yang naik turun, 2 rekrutan baru bek sayap Liverpool masih belum bisa memenuhi ekspektasi yaitu Frimpong dan Milos Kerkez. Hal ini tetu saja membuat Arne Slot harus memutar otak agar lini belakangnya tidak rapuh. Karena lini belakang yang rapuh tentu saja akan mempersulit jalan mereka untuk meraih kemenangan. Memang ada idiom yang sering dipakai, "Menyerang akan memberimu kemenangan, tapi jangan lupa pertahanan akan mengantarkanmu kepada gelar."
Kondisi kedua raksasa Liga Inggris yang tidak stabil ini akan tersaji malam ini. Tentu saja dengan tekanan dan ekspektasi besar dari para penggemar mereka yang menuntut untuk mengakhiri rentetan hasil buruk di liga. Siapakah yang mampu mewujudkan harapan para penggemarnya masing-masing? mari kita saksikan, saya sebagai penggemar Liverpool akan berdoa tentu saja semoga Liverpool bisa kembali ke jalur kemenangan setelah dalam waktu 3 hari beruntun mengalami kekalahan dari Crystal Palace di liga dan dari Galatasaray di Liga Champions. Semoga melawan Chelsea bisa menjadi titik balik.
ern
04102025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI