Mohon tunggu...
Ramadhan Mohamad Ikramputra
Ramadhan Mohamad Ikramputra Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

...mengabdikan pikiran melalui penumpahan ide dan gagasan melalui karya yang dapat dibaca demi manfaat seluruh pihak...

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Cara Krisis Covid-19 Merambat Melalui Saluran Eksposur Keuangan

1 Agustus 2022   01:10 Diperbarui: 1 Agustus 2022   01:20 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Virus Covid-19 (Sumber: pexels.com)

Dalam jurnalnya yang berjudul "Systemic Risk Modelling: How Theory Can Meet Statistics", Espinoza dkk membuat sebuah bagan eksposur untuk menjelaskan bagaimana sebuah shock ekonomi menjalar. Krisis ekonomi akan menyebabkan perbankan mengalami kesulitan pemasukan akibat terhambatnya pembayaran kredit dan utang oleh pihak ketiga. Dalam kondisi tersebut, perbankan akan mengurangi penyaluran kredit dan menjadi risk averse.

Hal tersebut menurunkan aktivitas intermediasi keuangan di masyarakat. Penurunan intermediasi keuangan akan terus berputar melewati lintasan, sehingga lambat laun akan menciptakan masalah berlanjut berupa risiko sistemik.

Gambar: Saluran Eksposur Keuangan (Sumber: Jurnal Espinoza dkk)
Gambar: Saluran Eksposur Keuangan (Sumber: Jurnal Espinoza dkk)

Setelah mengetahui bagaimana saluran eksposur terintegrasi, sekarang kita kembali ke tahap dimana kemampuan finansial masyarakat menurun. Penurunan kemampuan finansial masyarakat telah membuat masyarakat memiliki kesulitan dalam melunasi kredit perbankan. Tentunya perbankan akan menerima dampak negatif berupa permasalahan kredit macet akibat terhambatnya pembayaran nasabah.

Pembayaran kredit nasabah yang terhambat akan menyulitkan perbankan dalam mencukupi likuditasnya dikarenakan pemasukan yang berkurang. Selain itu, kekurangan likuiditas menyulitkan perbankan bila sewaktu-waktu ada nasabah yang menarik uangnya dalam jumlah besar. Alhasil, perbankan memiliki potensi untuk melakukan penjualan aset besar-besaran dengan harga murah (fire sales).

Gangguan terhadap aliran keuangan mampu menciptakan masalah serius apabila tidak segera ditangani. Ancaman risiko sistemik akan menjadi musuh besar jika krisis terus berlanjut, sehingga mampu menciptakan dampak buruk seluruh aspek perekonomian di Indonesia. Apa saja dampak buruk yang akan terjadi?

Rumah Tangga Mengalami Kesulitan Keuangan

Dampak untuk rumah tangga adalah kesulitan dalam melunasi kredit. Selain itu, perubahan perilaku perbankan menjadi risk averse telah menyulitkan rumah tangga dalam mendapatkan kredit perbankan. Permasalahan tersebut berujung pada penurunan daya beli masyarakat yang berdampak juga terhadap sektor usaha.

Terhambatnya Kegiatan Sektor Usaha

Penurunan daya beli masyarakat membuat sektor usaha mengalami kesulitan dalam mendapatkan pendapatan. Penurunan pendapatan menghambat kinerja sektor usaha yang memberi dampak pada banyaknya fenomena gulung tikar selama Covid-19. Permasalahan juga menghampiri sektor usaha dalam melunasi kredit kepada perbankan akibat berkurangnya pendapatan.

Potensi Terjadinya penarikan uang besar-besaran (Bank Run)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun