Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 110 x Prestasi Digital Competition (72 writing competition, 28 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal Wangi Amber, Aroma Parfum yang Sedang Hits

21 Juni 2025   14:40 Diperbarui: 22 Juni 2025   20:32 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi botol parfum : (sumber foto ; Alezia kozik)

Wewangian note amber telah menjadi ciri khas wewangian selama berabad-abad, tetapi kategori wewangian yang misterius ini penuh dengan aroma yang kompleks karena di layer dengan aroma lainnya.

Notes pertama, Amber dapat menjadi kategori wewangian sekaligus aroma wewangian yang dapat ditemukan dalam berbagai jenis wewangian, baik parfum maupun pewangi aftershave (setelah bercukur kumis/jenggot). 

Aroma amber sering dipakai dalam aftershave karena punya kombinasi aroma dengan karakteristiknya memberikan kesan bersih, hangat, dan tahan lama setelah bercukur. Wangi ini sangat cocok sebagai penutup akhir ritual bercukur yang identik dengan kesegaran dan perawatan diri.

Wangi amber dapat dilayer (dicampur) dengan kategori wewangian lain untuk membentuk kategori wewangian yang sama sekali berbeda, seperti floriental.

Akar istilah Amber berasal dari kata Arab Anbar, yang diterjemahkan menjadi Ambre dalam bahasa Prancis sedangkan Amber narasi dalam bahasa Inggris. 

batu amber (sumber foto ; buccaneership)
batu amber (sumber foto ; buccaneership)

Penggunaan umum istilah 'Amber' berasal dari resin fosil dari pohon, yang menghasilkan batu semi mulia yang ditemukan dalam perhiasan yang dikenal sebagai Amber Baltik. 

Namun, dalam wewangian, Amber adalah istilah umum yang merujuk pada berbagai bahan baku yang berbeda yang digunakan untuk memberikan bau yang khas seperti balsamic, rich (penuh lapisan & intens) and sweet (manis) .

Aroma "balsamic" dalam dunia parfum termasuk kategori olfaktori yang mengacu pada aroma hangat, manis (bukan floral/bunga), resinous (seperti getah), dan terkadang sedikit smoky (asap, dupa, kulit dibakar, bara api) atau woody (kayu-kayuan ; akar, batang, kulit).

Aroma balsamic menenangkan dengan kesan deep, rich yang digunakan dalam banyak parfum sebagai base notes karena sifatnya yang tahan lama dan memperkuat aroma lainnya. Wangi ini cocok digunakan di malam hari atau saat cuaca dingin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun