Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ini Dia 7 Informasi Penting 'Anemia Defisiensi Besi' Agar Tidak 5 L

13 Februari 2021   19:01 Diperbarui: 13 Februari 2021   21:49 11847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Ini Dia 7 Informasi Penting Anemia Defisiensi Besi Agar Tidak 5 L I Sumber Foto ; Olah Diigital Canva

Terdapat beberapa faktor penyebab Anemia kurang zat besi baik dari faktor asupan, faktor demografik dan faktor sosial. Ada pun faktor asupan makanan pada Anemia defisiensi besi dapat ditimbulkan dari penyerapan zat besi yang rendah terutama besi heme, asupan vitamin C yang rendah, komsumsi sumber fitat yang berlebihan, komsumsi sumber tannin (kopi, teh) berlebihan, dan menjalankan diet yang tidak seimbang.

Penyebab Anemia defisiensi besi pada anak yang perlu diperhatikan, pertama pemilihan makanan yang kurang sumber zat besi, asupaan makanan yang tidak bervariasi, kondisi tertentu yang menyebabkan gangguan penyerapan, kondisi tertentu yang menyebabkan penyerapan zat besi rendah (alergi makanan sumber besi heme).

Jadi perlu diketahui bahwa zat besi heme yang bersumber dari protein hewani itu amat mudah diserap oleh tubuh. Sedangkan asupan makanan besi non heme (sumber makanan nabati) harus melalui proses dimana dirubah dulu oleh tubuh agar mudah diserap. 

Agar sumber makanan non heme mudah diserap perlu bantuan vitamin c, asam sitrat, dan komponen makanan-makanan yang lain. Terdapat beberapa kandungan unsur makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi seperti fitat, tanin, polifenol, kalsium dan zinc. 

Deskripsi : Dr.dr.Diana Sukardi, MGIZI, SpGK I Sumber Foto : Channel Youtube Nutrisi Untuk Bangsa
Deskripsi : Dr.dr.Diana Sukardi, MGIZI, SpGK I Sumber Foto : Channel Youtube Nutrisi Untuk Bangsa
Dr.Diana membeberkan bahan makanan sumber zat besi yang dapat dikomsumsi warga, contohnya dari hewani (MG/100 g); daging ayam, daging sapi, daging domba, hati ayam, hati sapi, hati domba, ikan salmon. 

Sedangkan untuk makanan nabati (MG/100 g) terdapat pada bayam, wortel, kangkung, tempe, tahu, brokoli, asparagus, jamur, daun singkong, kecipir dan kacang buncis.

Agar sumber makanan sumber zat besi itu mudah diserap oleh tubuh, Anda sebaiknya mengomsumsi makanan yang mengandung vitamin C yang mudah didapat sehari-hari. Sumber vitamin C dapat diperoleh di paprika merah (190 mr/100 gr), jambu biji (108 mg/100 gr), mangga (41 mg/100 gr), jeruk (30-50 mg/100 gr).

..

5. Gejala Anemia Defisiensi Besi

Pertumbuhan pada anak dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari protein, vitamin, kabohidrat, kalsium dan termasuk zat besi. Bila kekurangan zat besi dapat mengakibatkan Anemia. 

Deskripsi : Gejala Anemia I Sumber Foto : Presentasi Dr.Diana Sukardi
Deskripsi : Gejala Anemia I Sumber Foto : Presentasi Dr.Diana Sukardi
Sama seperti penyakit lainnya, Anemia juga memiliki gejala. Dr.Diana menerangkan gejala umum anemia yg sering dijumpai seperti kelompak mata yang pucat, kulit pacat, tekanan darah rendah, sakit kepala, nadi cepat, nafas cepat/sesak nafas, kelemahan otot, dan pembesaran limpa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun