Mohon tunggu...
sekar A
sekar A Mohon Tunggu... Penulis - pemimpi

Active

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Merantau, Pengalaman yang Wajib Ada di Hidup Kita

12 Juli 2022   19:30 Diperbarui: 13 Juli 2022   16:05 1201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrai merantau (Sumber gambar : Unsplash.com Photo by  Erik Odiin) 

Pertama kali menginjak kaki di kampung rasanya benar-benar berbeda. Padahal setiap tahun saya selalu berkunjung ke kampung ini setiap lebaran. Kali ini benar-benar terasa berbeda. Satu hari dua hari saya belum terbiasa dengan keadaan sekitar. Butuh waktu dua minggu bagi saya harus membuat 'jadwal' kebiasaan kembali muncul.

Kehidupan saya langsung berubah begitu saja. Dari kehidupan elitnya kota saya harus merasakan kesederhanaan desa. Tidak ada ojek online di sini, tidak ada pegawai kantor, tidak ada gedung-gedung tinggi, tidak ada macet, tidak ada bahasa campur aduk, tidak ada pedagang nasi uduk di pagi hari. 

Semuanya tergantikan dengan motor bising milik petani, pakaian petani yang yang sederhana, sawah sejauh mata memandang, bahasa Jawa yang kental, serta pedagang nasi pecel di pagi hari.

Iya, saya terlahir atau bisa disebut memulai kehidupan sebagai warga desa pada umumnya di sini.

Sedangkan orangtua saya memang asli sini sejak kecil. Mereka sudah lelah dengan kehidupan kota memutuskan untuk hidup lagi di tempat kelahiran ini.

2. Culture Shock yang sayang untuk dilewatkan

Hal ini tentunya tidak akan luput dari kita. Culture shock atau disebut dengan budaya kaget adalah keadaan di mana kita terheran-heran dengan budaya di tempat baru. Di tahun pertama saya hidup di desa tentunya saya mengalami banyak culture shock.

Ekspresi saya pertama kali melihat Cemoe (sumber gambar : Unsplash.com photo by  krakenimages)
Ekspresi saya pertama kali melihat Cemoe (sumber gambar : Unsplash.com photo by  krakenimages)

Cemoe adalah salah satu minuman yang DITABURKAN bawang goreng. Isi cemoe termasuk roti tawar, janggelan (cincau), kacang tanah, serta susu. 

Cemoe yang saya maksud (sumber gambar : cookpad.com)
Cemoe yang saya maksud (sumber gambar : cookpad.com)

Saya bikin saya heran di sini adalah bawang gorengnya. Biasanya bawang goreng ditaburkan untuk makanan gurih. Lha ini untuk minuman manis. Tentu saat mencoba pertama kali rasanya aneh. Minuman manis dicampur dengan taburan gurih. Bayangkan saja sendiri.

Masih banyak kejadian unik culture shock saya. Mulai dari budaya yang baik hingga budaya yang bikin kesal semuanya ada. Budaya yang paling aneh sekalipun juga ada. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun