Mohon tunggu...
Lyfe

Resensi Novel "Hai, Luka" Karya Mezty Mez

24 Februari 2018   12:17 Diperbarui: 24 Februari 2018   19:36 2384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel berjudulkan HAI, LUKA ini adalah novel pertama karya Mezty Mez. Mezty Mez mampu menerjemahkan cinta dengan jalan yang berliku-liku. Novel ini bertemakan percintaan seperti yang telah disajikan pada awal kalimat pada sampul tersebut yaitu: "Cinta diam-diam, terluka diam-diam".  Keseluruhan novel ini akan menceritakan tentang sebuah kisah cinta yang begitu mendalam. 

Hal ini terbuktikan dari beberapa kutipan yang membicarakan tentang cinta seperti: "Luka yang terpendam mungkin tidak harus digambarkan secara emosional. Lewat sebuah senyuman, sesorang akan mengerti bahwa luka bisa saja bijak."-Dante (hlm. pembukaan).Kutipan tersebut telah menggambarkan jelas kisah percintaan.

Kisah percintaan ini melibatkan beberapa tokoh yang memiliki pemikiran tersendiri dalam menghadapi berbagai persoalan cinta. Dante adalah tokoh utama dalam cerita cinta ini. Dia adalah sosok yang sangat tertutup dengan masalah-masalah dan persoalan-persoalan kehidupan yang dia jalani. Dia mencoba menutupinya agar orang lain tidak ikut campur dan terbebani dalam masalahnya. Seperti halnya kisah cinta Dante, dia memendam perasaan suka dan cintanya hingga lama kepada sesorang yang sangat dekat dengannya. Hanya sahabatnyalah yang mengetahui segala urusan kehidupan dan percintaan Dante.

"Eh, emang gimana caranya lo bisa tahan bertahun-tahun begitu sama Rena?" tanya Alex.

"Setiap kali perasaan gue mulai nggak terkendali, gue bakal mengepalkan tangan dan mengatupkan mulut kuat-kuat. Itu car ague bertahan sama Rena selama empat tahun terakhir. Kalo ngga gitu, gue pasti bakal peluk dia dan bilang gue cinta mati sama dia," kata Dante. (hlm. 15).

Dari kutipan percakapan diatas, penulis menggambarkan sosok Dante yang lebih memilih untuk memendam perasaannya bahkan sampai 4 tahun telah berlalu. Dante adalah orang yang sangat sabar dalam menghadapi segala permasalahan dalam hidupnya.

Dante memiliki sahabat karib yang bernama Alex. Alex adalah sosok yang memiliki rasa kepedulian sangat tinggi terhadap kehidupan sahabatnya. Dari kutipan percakapan di bawah ini, penulis menggambarkan sosok Alex sebagai seorang yang sangat memikirkan sahabatnya. Ia sangat khawatir dan tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada sahabatnya itu.

"Dante! Dante! Lo Kenapa? Jangan sakitin diri lo sendiri. Kalo lo ada masalah, lo bisa cerita ke gue!" teriak Alex menggedor-gedor pntu kamarnya. Jangan kayak gini, Dante. Buka pentunya!

"Jangan nekat! Dante! Dante!" teriak Alex seperti orang kesetanan. "Dante, lo buka dong, pintunya!". (hlm. 79).

Rena dalam novel ini adalah sebagai seorang perempuan yang sangat Dante sayangi. Dia adalah wanita yang selama ini dicintai dan disukai sejak lama oleh Dante. Mereka berdua menjadi sahabat yang sangat dekat hingga Dante harus memendam perasaannya selama 4 tahun. Ia digambarkan dengan sosok yang lemah. Rena memiliki tubuh yang lemah sehingga sangat sering sekali Dante menggendongnya dalam keadaan pingsan.

  "Karena Rena lemah. Kayak gue, dia berpura-pura kuat. Tapi, sebenarnya di dalam, dia sangat rapuh sampai-sampai gue takut nyakitin dia," jawab Dante waktu itu. (hlm. 30.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun