Mohon tunggu...
Raja Oloan Rambe
Raja Oloan Rambe Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa

Menulis adalah Karya yang abadi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Aksi Jilid ke-3 PAMHI Mendesak KPK Periksa Bupati Labuhanbatu

12 Maret 2020   13:58 Diperbarui: 12 Maret 2020   13:57 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pergerakan Mahasiswa Hukum Indonesia menggelar Aksi Demonstrasi yang Ke-3 di Gedung Merah Putih KPK RI untuk menangkap aktor intelektual kasus OTT Kadis Perkim Labuhanbatu.Kamis,12 Maret 2020,Jaksel

Kasus OTT yang terjadi di Labuhanbatu Sudah beberapa kali terjadi di Labuhanbatu, Apakah kabupaten Labuhanbatu adalah sarang koruptor.

Terkait kasus OTT Dinas Perkim Labuhanbatu tersebut, Andi Suhaimi selaku Bupati Labuhanbatu Terindikasi Kuat keikutsertaan dalam kasus OTT tersebut.

"Kasus OTT Dinas Perkim Labuhanbatu tersebut, Andi Suhaimi Dalimunthe Terindikasi Kuat keikutsertaanya, Karena Plt Dinas Perkim tersebut diangkat oleh Andi Suhaimi, maka secara tidak langsung bahwa beliau terindikasi kuat keturutsertaannya". Ujar Rambe

Kami menantang Ketua KPK RI untuk berani menuntaskan siapa saja yang ikut dalam kasus tersebut dan segera menurunkan TIM agar kasus tersebut terbongkar semua para pelakunya. Tambah orator lainya.

Kami juga menagih janji Andi Suhaimi Dalimunthe saat pidato di Gedung Nasional Labuhanbatu bersedia mundur ketika di kepemiminanya tidak baik akan bersedia mundur, kami mengira kepeminanya saat ini sudah buruk. Maka kami meminta kesediian Andi Suhaimi untuk mundur sebelum KPK mengungkap aktor intelektual kasus OTT kadis perkim.Tutup Rambe

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun