Aksi Jilid II Pergerakan Mahasiswa Hukum Indonesia Yang berencana akan mendatangi gedung dpp golkar, ternyata berpindah ke kantor merah putih Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus OTT Kadis Perkim Labuhanbatu Paisal Purba tentang Pungli untuk mempercepat proses Pembayaran 100% atas Proyek Pengadaan pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Labuhan Batu Tahun 2019. (Kamis, 5 Maret 2020. Jakarta Selatan)
Alasan berpindahnya aksi yang dilakukan PAMHI karena menggegerkan kota labuhanbatu terkait kasus OTTnya Kadis Perkim Tanggal 2/3/2020
"Kasus OTT tersebut telah mamakan uang sebesar Rp. 40.000.000,- yang dimasukkan dalam Amplop coklat yang bertuliskan Ilham Nst, PT Telaga Pasir Kuta dan Cek yang bertuliskan 1.445.000.000,- (Satu Miliyar Empat Ratus Empat Puluh Lima juta rupiah)" Ujar Korlap Oloan Rambe (05/03/2020).
Kasus OTT di Labuhanbatu bukan pertama kalinya tetapi sudah beberapa kali terjadi sejak dipimpin andi suhaimi dalimunte sebagai bupati labuhanbatu dan telah melibatkan pejabat Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.
"Kami sebagai masyarakat labuhanbatu tidak mau dipimpin oleh andi suhaimi karena terindikasi kuat keikutsertaan beliau dalam kasus ott tersebut". Ujar Oloan Rambe.
"Kami meminta kepada Firli Bahuri untuk segera Memanggil dan Memeriksa Andi Suhaimi terkait kasus ott kadis perkim, dan meminta kepada kpk untuk menurunkan Team Ke labuhanbatu membersihkan Korupsi di labuhanbatu". Sebagai tuntutan PAMHI dalam aksi yang dilakukan dikantor KPK jakarta selatan.