Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Cara Memulai Investasi Emas Bagi Pemula

18 Maret 2025   21:00 Diperbarui: 18 Maret 2025   17:14 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudahnya investasi emas di Pegadaian (Sumber: web https://sahabat.pegadaian.co.id/)

Daku (dalam film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu), seorang penulis laki-laki mendapat pertanyaan menarik dari kekasihnya. Pertanyaannya, "Bagaimana kamu melihat hidupmu dalam lima tahun ke depan?".

Pertanyaan yang sebetulnya sederhana, tapi Daku nggak bisa jawab. Jika pertanyaan tersebut dilempar kepada saya, besar kemungkinan saya pun belum mampu menjawabnya dalam sekejap.

Meskipun terkesan sederhana, di dalam pertanyaan tersebut terkandung banyak makna tentang apakah kita punya mimpi dan tujuan hidup ke depannya. Atau apa yang pengin kita raih di waktu mendatang. Atau malah belum kepikiran sama sekali.

Pertanyaan seperti ini penting untuk segera ditemukan jawabannya. Karena kita tidak pernah tahu apakah bertahun-tahun kemudian kita masih punya daya yang sama seperti saat ini?

Disadari atau tidak, semakin usia bertambah, daya kita akan terus berkurang. Saat tua nanti, ketika badan kita sudah tak cukup kuat lagi untuk bekerja, bagaimana mencukupi kebutuhan di hari itu?

Masa depan memang misteri Illahi. Tapi segalanya perlu dipersiapkan sebaik mungkin, demi masa depan seperti yang kita harapkan.  

Salah satunya adalah dengan berinvestasi!

Kenapa harus berinvestasi?

Investasi, satu kata yang sering kita dengar, tapi bagi sebagian orang masih menjadi momok yang menakutkan. Kok bisa? 

Sederhananya investasi itu menempatkan sejumlah dana atau modal dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa mendatang. 

Kenapa harus untung? Sebelumnya mari kita bicara dulu tentang inflasi.

Dulu sekitar tahun 2000-an, saat saya masih sekolah dasar, saya seringkali diminta ibu saya untuk belanja tempe ke warung. Saya masih ingat harga satu gepok tempe mentah itu 500 rupiah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun