Sudah terlambat blunder pula.Â
Begitulah kiranya kalimat yang pas untuk menggambarkan informasi pengumuman K-Rewards Januari 2025 yang baru diumumkan pada tanggal 20 Februari 2025. Penyesuaian administrasi menjadi alasan terlambatnya pengumuman ini.
Terus blundernya di mana?
Di kolom komentar banyak yang mempertanyakan kompasianer Mas Denal yang meraih peringkat tertinggi padahal belum memenuhi salah satu syarat wajib yakni 25.000 views. Lho kok bisa?
Honestly, persoalan kompasianer yang mendapat K-Rewards padahal belum memenuhi syarat wajib, dalam pengamatan saya bukan hanya terjadi kali ini saja.Â
Beberapa bulan lalu, lupa entah edisi K-Rewards yang mana, saya pernah membaca tulisan kompasianer yang mengaku keheranan sudah dapat K-Rewards padahal belum tembus 25.000 views. Kemudian saya cek profilnya, tertera saat itu views-nya sudah sekitar 24.000-an.
Karena selisih dikit, saya berasumsi jumlah views akun tersebut memang belum di-update saja oleh sistem kompasiana. Meskipun tetap menyisakan rasa penasaran, apakah raihan 25.000 views sebagai syarat wajib tersebut bisa diikutsertakan dalam bulan berjalan atau eligible untuk bulan selanjutnya?
Kalau membaca syarat & ketentuan K-Rewards, tafsir saya mengatakan bahwa raihan tersebut eligible untuk bulan berikutnya.
Semisal ada kompasianer meraih 21.000 views pada tanggal 1 Januari. Kemudian pada tanggal 16 Januari, views-nya sudah mencapai 26.000. Maka ia berhak mendapat K-Rewards untuk tulisan-tulisannya yang tayang di bulan Februari. Tidak untuk tulisannya yang tayang di Januari.
Balik lagi ke kasus kompasianer yang keheranan tersebut. Kenapa tidak sampai menimbulkan huru-hara, tidak seperti kasus Mas Denal ini?
Ya, karena kompasianer tersebut berada di ranking terakhir. Sangat wajar jika kurang mendapat perhatian. Sementara Mas Denal berada di posisi tertinggi. Otomatis semua mata akan tertuju padanya.