Mohon tunggu...
Raisya NurRamadanti
Raisya NurRamadanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

jelajahi apa yang kamu ingin ketahui

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cerdas dalam Memilih Informasi

17 Juli 2021   11:04 Diperbarui: 17 Juli 2021   11:41 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi komunikasi semakin canggih dan tidak terbatas. Smartphone yang kita gunakan setiap hari merupakan bentuk dari teknologi komunikasi. Bentuknya yang kecil dan mudah di genggam tetapi memberikan banyak sekali manfaat. Mulai dari bertukar kabar, berbelanja di aplikasi online, belajar,berbisnis,memesan makanan, mengetahui tempat liburan, sampai kemudahan dalam mengetahui informasi dari belahan dunia manapun. Informasi yang mudah sekali didapat hanya dengan menuliskan apa yang kita inginkan. Bahkan,banyak sekali aplikasi  media sosial yang digunakan setiap hari, bisa memberikan infomasi yang sedang hangat di perbincangkan. Seperti facebook ,twitter, instagram,youtube,line,tiktok dan masih banyak lagi.

            Penduduk Indonesia dari kalangan muda maupun tua pasti sudah atau pernah  memiliki smartphone, tentunya sudah pasti menggunakan Media sosial. Media sosial yang mereka gunakan bukan hanya untuk bertukar kabar melainkan  bisa menemukan dan berbagi informasi.   Dari banyaknya sisi positif yang di berikan media sosial tentunya pasti ada sisi negatifnya . Salah satunya, Hoaks yang diterima masyarakat, akibat salah satu orang yang tidak bijak dalam   memberikan informasi kepada masyarakat. 

            Di masa pandemi Covid-19  ini,  informasi yang kita butuhkan setiap hari, sepenuhnya didapat melalui  media sosial. Tentunya, informasi yang di dapat bukan hanya dari satu atau dua orang saja, melainkan dari jutaan penduduk di Indonesia. Informasi yang didapat melalui berbagai blog dan  media sosial,  sering kali menyebarkan  hoaks (Berita Bohong). Hoaks yang diterima masyarakat tentang pandemi Covid-19 ini mampu memberikan pengaruh yang sangat buruk. Akibatnya, banyak masyarakat yang masih tidak percaya akan adanya Virus Covid-19 yang mematikan. Ketika masyarakat menganggap sepele karena tidak percaya, lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia semakin hari semakin bertambah. Banyak pihak yang kurang bijak dalam menggunakan media sosial dengan benar.

Pada awal bulan Januari 2021, Pemerintah sudah memberikan informasi kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk wajib suntik vaksin Covid-19. Banyak sekali postingan hoaks dari media sosial yang masyarakat gunakan menyebar dan mulai ramai di perbincangkan. Akhirnya masyarakat enggan disuntik vaksin Covid-19 karena khawatir akan efek samping yang di berikan dari vaksin Covid-19. Dikutip dari tubankab.go.id  Koordinator imanusasi sekaligus Bidan Desa Pacing, Jumiskah, mengatakan "Tidak bisa dipungkiri bahwa hal tersebut menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh, karena SDM warga desa masih belum bisa seperti masyarakat kota yang sangat antusias untuk divaksin," ujarnya, Kamis (01/07).

Untuk mengatasi masalah media penyebar hoaks, pemerintah  dan lembaga terkait dibawah Koordinasi Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), sudah melakukan langkah-langkah untuk menangani orang yang menyebarkan hoaks tersebut. Oleh karena itu, kita selaku masyarakat Indonesia  harus  pandai dan bijak dalam memilih informasi yang benar di  media sosial. Lebih bagus lagi ketika masyarakat menggunakan media sosial, sebarkanlah informasi yang benar dari sumber terpercaya, jangan asal memilih informasi tanpa memilah terlebih dahulu. Jika melihat hoaks di media sosial, laporkanlah pada pihak berwajib agar informasi yang diterima masyarakat harus benar adanya. Dikutip dari www.liputan.com Maria Fitriah,S.Sos.,M.Si, selaku Dosen penulisan berita Universitas Djuanda (Unida) mengatakan "Kita harus cerdas dalam memilih dan memilah informasi, yang seolah serupa namun taksama. Pilihlah berita sesuai dengan apa yang dibutuhkan," kata Maria dalam Webinar "Bijak Menelan Informasi di Era Digital,"

Teknologi komonikasi, sangat  berperan  penting bagi kehidupan manusia, tanpa kita sadari banyak dampak yang timbul akibat orang-orang yang tidak bijak dalam menggunakan media sosial. Informasi hoaks yang beredar, sangat berpengaruh besar karena dampaknya bisa  merugikan banyak pihak. Kebijakan yang telah dilakukan pemerintah, meberikan efek jera bagi orang yang  tidak bijak. Oleh karena itu,  wajib bagi masyarakat Indonesia cerdas dalam memilih dan memilah informasi, sebarkanlah informasi yang benar. Agar,  ketika masyarakat sudah mengetahui mana informasi yang benar-benar di butuhkan, mereka tidak akan terpengaruh dan dibuat khawatir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun