Diplomasi Budaya Melalui Pelajar Indonesia di Yarmouk University,Irbid, Yordania
Diplomasi budaya merupakan serangkaian kegiatan, yang dilakukan secara langsung oleh atau bekerja sama dengan otoritas diplomatik suatu negara.Â
Diplomasi budaya sebagai upaya nasional, yang dilakukan untuk kepentingan nasional: melibatkan penggunaan budaya nasional secara instrumental dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan nasional dan posisi internasional bangsa.
Dari penjasan diatas dapat kita ketahui bahwa diplomasi budaya termasuk 'Soft Power' karena untuk setiap siswa sangat jelas bahwa 'soft power' sangat penting di era informasi global dan kekurangannya dapat mengakibatkan hilangnya 'hard power' dipanggung internasional, apalagi berargumen bahwa tidak ada kekuatan yang akan menjadi kuat dengan hanya membatasi dirinya untuk menggunakan instrumen kekuatan keras seperti militer dan ekonominya.
Tujuan diplomasi budaya untuk memajukan kepentingan politik luar negeri negara ini dalam bidang kebijakan budaya terutama dengan cara mendorong pertukaran budayanya dengan negara (asing) lainnya, merupakan bagian penting dari diplomasi di zaman kita.Â
Dalam praktiknya, diplomasi budaya dapat mencakup kegiatan utama berikut: membantu subjek budaya dalam penyebaran budaya nasional dan identitas budaya, mempromosikan penyebaran bahasa nasional negara pengirim di negara penerima, mempromosikan dan menjelaskan nilai-nilai budaya negara pengirim di negara pengirim. negara penerima, menegosiasikan perjanjian internasional tentang kerja sama budaya dan, akhirnya, mendukung dan menjaga kontak dengan komunitas ekspatriat di negara penerima.Â
Namun, struktur, serta intensitas keseluruhan kegiatan budaya-diplomatik dapat bervariasi tergantung pada negara dan prioritas serta ambisi kebijakan luar negerinya.
Banyaknya mahasiswa/ mahasiswi Indonesia yang meneruskan pendidikan di negara lain, salah satunya 'Yarmouk University,Irbid, Yordania' yang terkenal dalam bidang Ekonomi dan Sastranya. Dan di dalamnya terdapat mahasiswa dari negara Indonesia yang menuntut ilmu di kampus tersebut.
Event tersebut termasuk diplomasi budaya karena di dalamnya menampilkan dan memperkenalkan budaya Indonesia. Seperti tari tradisional, kuliner, alat musik dan mainan tradisional. Yang mereka tampilkan tidak hanya satu jenis tetapi mereka menampilkan semaksimal mungkin. Seperti tarian tradisional selain "tari tarian Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang di jadikan satu tarian, juga ada Tarian Reog Ponorogo, Atraksi seni Pencak silat,Tari Maumere, tarian Papua (Sajojo). Dan juga disajikan beberapa macam kuliner Indonesia yaitu Klepon,nasi tumpeng,rendang, ayam goreng lengkuas, bubur kacang ijo, bubur ketan, risol, kue sus, martabak tahu, es biji selasih, urap (Yang mana tiap hari nya disajikan berbeda). Selain tari dan kuliner, tidak kalah menarik dengan alat musik tradisional Indonesia yang telah mendunia, yaitu : Angklung, gendang, kecrekan. Ditambah dengan pameran batik, wayang, congklak." ucap fardan salah satu mahasiswa Indonesia yang belajar di Yarmouk University,Irbid, Yordania.Â