Mohon tunggu...
Dhea Anggraini
Dhea Anggraini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Suka jalan-jalan

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

3 Kiat Investasi Saham Biar Tak Merugi Seperti Klien Jouska

28 Juli 2020   10:48 Diperbarui: 29 Juli 2020   12:54 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar modal di Indonesia kembali dikejutkan dengan tragedi perusahaan konsultan investasi dan penasihat keuangan PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska) yang diduga mengelola portofolio investasi saham para kliennya tanpa izin resmi.

Akhirnya, Satgas Waspada Investasi menutup PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska). Alasan utamanya perusahaan ini tidak memiliki izin untuk melakukan kegiatan sebagai pengelolaan dana klien.

Rata-rata klien yang rugi dan teriak melalui media sosial karena pembelian saham PT Sentral Mitra Informatika Tbk dengan kode LUCK. Menariknya, pihak Jouska disebut memiliki akses untuk transaksi di akun kliennya. Beberapa dari kliennya juga mengaku sudah meminta Jouska menjual saham LUCK, tapi tak ditanggapi.

Nah, karena investasi saham itu tujuan utamanya mendulang cuan maka ada baiknya memang lebih berhati-hati dan memahami kiat-kiat investasi saham agar tidak merugi. Berikut ini 3 kiat investasi saham yang wajib dipahami:

1. Pilih Sekuritas yang Terpercaya
Langkah paling awal untuk investasi saham yakni membuka rekening efek di sekuritas. Nah, sebelum membuka rekening efek, pilih baik-baik sekuritas yang terpercaya dan reputasinya baik serta memiliki izin resmi. Untuk memilih sekuritas terbaik, ada baiknya memperhatikan setoran awal yang diberlakukan, biaya transaksinya, cek analis mumpuni atau tidak, fasilitas transaksi online bagus tidak, buka rekening ribet apa nggak, ada fasilitas margin trading atau tidak dan data realtime yang diberikan gratis atau tidak. So, jangan sembarangan memilih sekuritas.

2. Memilih Saham Terbaik
Setelah memilih sekuritas dan membuat (membuka) rekening efek maka langkah selanjutnya adalah memulai investasi saham. Untuk memulai investasi saham, penting juga memilih saham-saham yang terbaik, bukan pula atas dasar saran atau rekomendasi orang lain. 

Memilih saham itu gampang-gampang sudah. Karena itu baik juga kalau dalam memilih saham ini didasari pengetahuan yang cukup mulai dari analisis fundamental dan teknikal. 

Menariknya, ilmu yang begini ini kini sudah diberikan secara gratis di sekuritas-sekuritas tertentu, seperti di Indo Premier Sekuritas, melalui training-training gratis. 

Ilmu memilih saham bisa dipelajari dari waktu ke waktu dengan mudah. Apalagi sudah serba online, menambah skill dalam investasi saham bisa dilakukan dengan mudah.

3. Dilakukan Sendiri (Mandiri)

Investasi saham tak serumit yang dibayangkan. Oleh sebab itu, baik kiranya di era digital saat ini investasi saham dilakukan sendiri. Investasi saham yang sudah berbasis aplikasi, semisal aplikasi IPOT besutan Indo Premier Sekuritas, memudahkan investor melakukan investasi saham dengan mudah. 

Berbekal aplikasi, mulai dari registrasi untuk membuat rekening efek hingga transaksi saham sudah serba online. Hal ini memudahkan investor dimana pun untuk berinvestasi dengan mudah. 

Kalau sudah bisa dilakukan secara mandiri dengan mudah, kenapa juga investasi saham kini dipercayakan pada pihak lain. Bertanggungjawab atas tindakan dan keputusan sendiri penting sama pentingnya menerima segala risiko atas keputusan yang diambil secara mandiri tanpa harus membuang-buang waktu dan energi dengan pihak lain seandainya investasi dititipkan ke pihak lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun