PEMANFAATAN LAHAN BASAH DI DESA SUNGAI BAKUNG KECAMATAN SUNGAI TABUK KALIMANTAN SELATAN
Lahan basah adalah lahan subur yang perlu dipertimbangkan untuk media tanam tanaman pertanian atau tanaman perkebunan. Tingkat kesuburan tanah merupakan faktor penting yang menentukan pertumbuhan tanaman.Adanya lahan basah cukup menarik perhatian, karena jenis lahan ini cocok digunakan untuk berbagai macam area, baik untuk area sawah, perkebunan, tambak dan lain sebagainya.
Provinsi Kalimantan Selatan dikenal dengan  daerah yang memiliki wilayah lahan basah. Tanah yang membentuk lahan basah di Kalimantan Selatan umumnya adalah tanah alluvial dan gambut. Menurut Hadi (2003:8) Lahan Basah di Kalimantan Selatan berdasarkan pada konveksi ramstar (kesepakatan internasional tahun 1971) meliputi lahan pasang surut Rawa Lebak, Lahan Sawah Irigasi, Danau dangkal, dan sungai. Rawa pasang surut dan sawah irigasi pada umumnya mempunyai tanah dari jenis aluvial. Sedangkan Rawa Lebak dan danau dangkal mempunyai tanah jenis aluvial dan sebagian tanah organosol atau gambut. Di Kalimantan Selatan, luas lahan rawa tercacat 4.969.824 ha, terdiri atas lahan rawa pasang surut, lahan gambut, dan rawa lebak yang berpotensi untuk pengembangan pertanian terpadu berbasis Kawasan
Adapun beberapa pemanfatan lahan basah yang ada di Kalimantan selatan seperti:
Â
- Pemanfaatan lahan basah sebagai tempat menanam pohon pisang
- pemanfaatan lahan basah sebagai tambak ikan
dokpri
- Pemanfaatan lahan basah segabai tempat menanan pohon kelapa
dokpri
- Pemanfaatan lahan basah sebgai tempat menanam padi
dokpri
- Pemanfaatan lahan basah sebagai tempat membangun rumah
dokpri
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI