Mohon tunggu...
Raihan AhmadHarun
Raihan AhmadHarun Mohon Tunggu... Universitas Negeri Semarang

traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bakti Akademisi Di SD Negeri Tlogowungu: Buku Panduan Penelitian Pendidikan Dukung Guru Jadi Peneliti Handal

15 Oktober 2025   17:10 Diperbarui: 15 Oktober 2025   17:10 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan buku panduan penelitian pendidikan

Tlogowungu, [kabupaten temanggung] --- Dalam semangat memperkuat budaya riset di lingkungan sekolah dasar, tim akademisi melaksanakan kegiatan Bakti Akademisi di SD Negeri Tlogowungu dengan menyerahkan Buku Panduan Penelitian Pendidikan di Sekolah Dasar Metode Kausal Komparatif kepada pihak mitra sekolah.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong para guru agar lebih siap dan percaya diri dalam melakukan penelitian pendidikan yang berbasis data dan analisis ilmiah. Buku panduan tersebut disusun secara praktis agar mudah dipahami dan dapat langsung diterapkan oleh guru dalam mengidentifikasi masalah pembelajaran di kelas.

"Kami berharap buku panduan ini menjadi bekal bagi para guru untuk mengembangkan kemampuan meneliti, terutama dalam memahami hubungan sebab-akibat antarvariabel dalam proses pendidikan," ujar salah satu perwakilan tim akademisi saat penyerahan buku.

Penyerahan simbolis dilakukan kepada Kepala SD Negeri Tlogowungu, disaksikan oleh para guru dan mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Kepala sekolah menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kontribusi nyata dari kalangan akademisi terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar.

"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari rekan-rekan akademisi. Buku ini akan menjadi sumber inspirasi bagi guru-guru kami untuk melakukan penelitian yang bermanfaat bagi peningkatan pembelajaran," tutur Kepala SD Negeri Tlogowungu.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi yang berkelanjutan antara dunia akademik dan dunia pendidikan dasar. Tidak hanya sekadar penyerahan buku, tetapi juga langkah nyata dalam menumbuhkan budaya reflektif, ilmiah, dan kolaboratif di lingkungan sekolah.

Buku panduan tersebut kini menjadi simbol kolaborasi pengetahuan --- hasil pemikiran akademisi yang diharapkan mampu membantu para guru melahirkan inovasi berbasis penelitian demi kemajuan pendidikan dasar di Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun