Mohon tunggu...
Raihana Suci Amalia
Raihana Suci Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya sebagai Mahasiswa IPICOM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Berikut Tugas Akhir dari Mata Kuliah Ulumul Qur'an

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Turunnya Al Quran dengan 7 Huruf

10 Juli 2021   11:24 Diperbarui: 10 Juli 2021   11:38 19427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Al-Qur’an merupakan wahyu Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW secara berangsur- angsur melalui perantara malaikat Jibril, Al-qur’an merupakan karya sastra yang tidak tertandingi baik dari segi bahasa dan susunannya, orang arab yang notabene merupakan ahli sastra dan pada saat itu berlomba-lomba membuat karya sastra yang bagus sampai tercengang dengan sastra yang ada dalam Al-Qur’an, dan Al-Qur’an diturunkan dengan bahasa arab  yang memiliki tingkat balaghah yang tinggi serta indah dalam susunan bahasanya yang mana bahasa arab memiliki banyak sekali lahjah (logat) yang muncul dari tabi’ah lahiriyah mereka baik dalam berbicara, suara maupun hurufnya yang kemudian di jelaskan dalam kitab- kitab sastra (ilmu adab/ alat) bahkan tiap qobilah memiliki lahn dalam beberapa kalimat yang tidak diketahui oleh qobilah lain yang mana ini merupakan salah satu sebab turunnya Al-Qur’an dengan 7 huruf.

Al-Qur'an memang diturunkan dengan 7 huruf sesuai dengan hadits:

عن ابن عباس رضي الله عنهما أنه قال : "قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : أقرأني جبريل على حرف فراجعته، فلم أزل أستزيده، ويزيدني حتى انتهى إلى سبعة أحرف" أخرجه البخاري والمسلم وغيرهما

 Artinya: dari sahabat Ibnu Abbas beliau berkata: Rasulullah bersabda: “malaikat Jibril membacakan (Al Qur’an) kepadaku dengan satu huruf. Kemudian aku selalu meminta agar huruf itu ditambah, dan Jibril pun menambahnya kepada ku sampai selesai dengan tujuh huruf.” (HR. Bukhori Muslim)

Banyak perbendaan pendapat diantara para ulama’ mengenai maksud atau arti dari “7 huruf”, diantaranya pendapat mayoritas ulama’ bahwa yang dimaksud dengan 7 huruf adalah 7 macam bahasa dari beberapa bahasa arab yang memiliki arti yang sama (satu makna) dalam artian jika ada 1 ma’na dengan beberapa lafal yang berbeda maka Al Qur’an turun dengan beberapa lafad tersebut tetap dengan makna yang sama. Sebagian ulama lain berpendapat, yang dimaksud 7 huruf adalah 7 macam bahasa yang mana Al Quran turun dengan bahasa tersebut, maksudnya al quran turun sebatas hanya pada 7 macam bacaan suatu kaum dan tidak keluar dari 7 macam bahasa tersebut. Bahkan ada ulama yang berpendapat bahwa 7 huruf itu adalah 7 macam bacaan (qiroah sab’ah), sedang perbedaan yang dimaksud dalam qiroah sab’ah adalah dalam hal pembacaanya. Dibaca ringan (takhfif) ataupun dibaca tebal (tatsqil) atau panjang pendeknya, dengan menganalisa beberapa pendapat tersebut yang paling cocok dengan makna 7 huruf adalah pendapat mayoritas ulama. Jadi Al Quran turun dengan bahasa arab beserta keragaman bahasa didalamnya, keindahan sastra serta susunannya.

Dalam kasus turunnya Al Qur’an dengan 7 huruf, pada masa nabi ada beberapa sahabat yang membaca dengan bacaan yang berbeda akan tetapi nabi membenarkan semuanya, sesuai dengan penggalan hadits:

عن أبي بن كعب: "أن النبي صلى الله عليه وسلم كان عند أضاة بني غفار، قال: فأتاه جبريل فقال: إن الله يأمرك أن تقرئ أمتك القرآن على حرف. فقال: أسأل الله معافاته ومغفرته، وإن أمتي لا تطيق ذلك، ثم أتاه الثانية فقال: إن الله يأمرك أن تقرئ أمتك القرآن على حرفين- فقال:  : أسأل الله معافاته ومغفرته، وإن أمتي لا تطيق ذلك، ثم جاءه الثالثة، فقال: إن الله يأمرك أن تقرئ أمتك القرآن على ثلاثة أحرف، فقال:  : أسأل الله معافاته ومغفرته، وإن أمتي لا تطيق ذلك، ثم جاءه الرابعة،  فقال: إن الله يأمرك أن تقرئ أمتك القرآن على سبعة أحرف، فأيما حرف قرأوا عليه فقد أصابوا"

Artinya: dari Ubay bin ka’ab: “bahwasannya nabi SAW ketika berada di sekitar parit bani ghofar, Ubay berkata: nabi didatangi malaikat Jibril, seraya berkata: “sesungguhnya Allah SAW memerintahmu membacakan Al Qur’an kepada umatmu dengan satu huruf” lantas nabi menjawab: “aku mohon ampunan kepada Allah, umatku tidak mampu melaksanakannya” kemudian malaikat Jibril datang untuk yang kedua kalinya seraya berkata: “sesungguhnya Allah SAW memerintahmu membacakan Al Qur’an kepada umatmu dengan dua huruf” lantas nabi menjawab: “aku mohon ampunan kepada Allah, umatku tidak mampu melaksanakannya” kemudian malaikat Jibril datang untuk yang ketiga kalinya seraya berkata: “sesungguhnya Allah SAW memerintahmu membacakan Al Qur’an kepada umatmu dengan tiga huruf” lantas nabi menjawab: “aku mohon ampunan kepada Allah, umatku tidak mampu melaksanakannya”    kemudian malaikat Jibril datang untuk yang keempat kalinya seraya berkata: “sesungguhnya Allah SAW memerintahmu membacakan Al Qur’an kepada umatmu dengan tujuh huruf, maka huruf mana saja yang mereka baca (salah satu dari tujuh) maka mereka benar (dalam bacaannya)”

Sedangkan yang dimaksud 7 bacaan (qiroah sab’ah) adalah 7 bacaan imam yang masyhur dan banyak diikuti oleh orang- orang muslim dari seluruh penjuru dunia, setiap bacaan dari 7 imam tersebut memiliki riwayat yang sampai pada nabi. Bahkan periwatannya diterima jika diriwayatkan oleh segolongan orang (jama’ah) berikut adalah imam qiroah sab’ah:

  • Imam Nafi’ beliau meriwayatkan dari Abu Ja’far
  • Imam Ibnu Katsir  meriwayatkan dari Abdullah bin Saib
  • Imam Abu Amr meriwayatkan dari Abu Ja’far dan Mujahid
  • Imam Ibnu Amir meriwayatkan dari Abu Darda’
  • Imam ‘Ashim meriwayatkan dari Zir bin Hubaisy
  • Imam Hamzah meriwayatkan dari imam ‘Ashim
  • Imam Al Kisai meriwayatkan dari Hamzah

Dari turunnya Al Qur’an dengan 7 huruf terdapat hikmah yang dapat diambil, diantaranya adalah:

  • mempermudah membaca dan menghafal Al Qur'an bagi para ummi (orang yang tidak bisa baca tulis).
  • kemukjizatan Al Qur’an dari segi bahasa, karena memili beberapa pelafadzan maka hal tersebut mempermudah orang arab untuk membacanya sesuai dengan lahjah mereka.
  • kemukjizatan Al Qur’an dari segi makna, karena perubahan lafadz (meskipun dengan makna yang sama) di sebagian huruf dan kalimat itu memiliki pengaruh terhadap penggalian hukum agar lebih luas dalam penggaliannya, dan memiliki tafsiran yang beragam.

Dari pemaparan yang sudah dijelaskan diatas, kita tahu bahwa Al Qur’an diturunkan dengan 7 huruf yang semuanya benar. Karena sudah dijelaskan dengan jelas dalam hadits diatas. Maka dari itu penting bagi kita mengetahui hal ini, agar kita tidak mudah menyalahkan saat ada orang muslim yang bacaan Al Qur’annya sedikit berbeda dengan kita. Karena perbedaan itu indah, jika kita mampu memahaminya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun