Mohon tunggu...
Raiffa HutamiAhadyaingsih
Raiffa HutamiAhadyaingsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi

Mahasiswa Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangkitkan Semangat Belajar Melalui Proses Daring bagi Para Pelajar di Indonesia dalam Memulihkan Kehidupan Sosial dan Ekonomi di Era Pandemi Covid-19

12 Maret 2022   11:07 Diperbarui: 12 Maret 2022   11:30 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, bahwa hadirnya pandemi virus Covid-19 cukup berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan, sosial dan ekonomi, termasuk dalam bidang pendidikan. Berbicara mengenai bidang pendidikan, tentu dapat kita temui melalui adanya program pembelajaran secara daring atau online, yang cukup berpengaruh terhadap sektor perekonomian dan sosial dari para pelajar, seperti meningkatnya angka putus sekolah, menurunnya semangat anak dalam berprestasi dan bersosialisasi, serta meningkatnya angka kekerasan pada anak dan resiko internal.


Berbicara mengenai angka putus sekolah, tentu hal tersebut merupakan masalah utama dalam bidang pendidikan selama masa pandemi virus Covid-19 ini berlangsung. Hal tersebut disebabkan dengan adanya sistem pembelajaran secara daring atau online, yang memerlukan perangkat elektronik, seperti ponsel android, tablet, komputer hingga laptop sebagai penunjang dari adanya pembelajaran secara daring. Selain itu, sistem daring ini juga memerlukan kuota untuk mengakses berbagai fitur pembelajaran online, baik itu melalui aplikasi, website, hingga media sosial seperti youtube, instagram, whatsapp dan lain sebagainya. Akan tetapi, sebagaimana yang kita ketahui pula bahwa tidak semua pelajar mampu membeli berbagai perangkat elektronik tersebut dalam menunjang proses pembelajaran secara daring. Sebab, adanya pandemi virus Covid-19 ini juga berpotensi mengakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sehingga, bagi para pelajar yang orang tuanya terkena dampak PHK, tentu akan sulit untuk mengikuti proses pembelajaran secara daring, sebab dengan kondisi keuangan yang memburuk akan membuatnya berfikir berkali-kali lipat untuk menggunakan uangnya.


Selain itu, adanya penurunan semangat berprestasi dan bersosialisasi, serta meningkatnya angka kekerasan pada anak juga dapat mempengaruhi proses pembelajaran. Dimana, dengan adanya penurunan semangat berprestasi dikalangan pelajar akan membuat mereka menjadi malas belajar, sehingga tidak memiliki motivasi untuk berprestasi. Hal ini tentu akan berdampak pada aspek sosial, terlebih jika anak sampai memutuskan untuk tidak lagi bersosialisasi dan berkomunikasi dengan masyarakat. Adapun peningkatan angka kekerasan pada anak juga dapat mempengaruhi semangat dari kalangan pelajar dalam menimba ilmu. Sebab, adanya perilaku kekerasan yang diterima akan membuat anak merasa tidak dihargai dan pada akhirnya anak akan merasa kesal, sehingga kehilangan motivasi untuk belajar.


Jika dikembangkan secara lebih mendalam, rupanya program pembelajaran secara daring juga memberikan dampak psikologis terhadap pelajar. Dimana, proses pembelajaran yang dilakukan secara mandiri dan lingkungan yang membosankan pada akhirnya akan menimbulkan perasaan jenuh dan kesepian dari kalangan pelajar, terlebih jika tugas yang diberikan semakin banyak setiap harinya. Hal tersebut tentu akan mendorong perasaan jenuh yang semakin meluas di dalam diri mereka. Belum lagi jika para pelajar cenderung menghabiskan waktunya sendirian, sehingga tidak menutup kemungkinan akan adanya perasaan kesepian. Jika perasaan jenuh dan kesepian ini terus berkembang dan tidak segera ditangani, maka tidak menutup kemungkinan akan adanya perasaan putus asa dan berakhir dengan tindakan bunuh diri.


SOLUSI DALAM MEMBANGKITKAN SEMANGAT PEMBELAJARAN SECARA DARING MELALUI PENDEKATAN PERENCANAAN SOSIAL


Adanya berbagai dampak yang ditimbulkan dari adanya proses pembelajaran secara daring, tentu harus lebih diperhatikan lagi, mengingat pendidikan merupakan salah satu aspek utama dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan sosial. Maka daripada itu, hadirnya berbagai dampak yang ditimbulkan dari adanya proses pembelajaran secara daring seperti meningkatnya angka putus sekolah, menurunnya semangat anak dalam berprestasi dan bersosialisasi, serta meningkatnya angka kekerasan pada anak dan resiko internal, hingga meningkatnya angka bunuh diri di kalangan pelajar harus segera diatasi. Sebab, semangat belajar dari generasi penerus bangsa merupakan suatu hal yang harus diperhatikan. Maka daripada itu, perlu dilakukannya berbagai tindakan dalam mengatasi permasalahan pendidikan diatas, salah satunya melalui pendekatan pembangunan sosial.



Mengimplementasikan Pendekatan Top Down Dalam Membangkitkan Semangat Belajar Melalui Proses Daring Bagi Para Pelajar Guna Memulihkan Kehidupan Sosial dan Ekonomi di Era Pandemi Covid-19


Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa pendekatan Top Down merupakan pendekatan yang cenderung diprakarsai oleh pihak pemerintah. Sehingga, adanya peran pemerintah di dalam pendekatan ini sangatlah dibutuhkan guna menunjang semangat pembelajaran secara daring. Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pihak pemerintah dalam menunjang semangat pembelajaran secara daring bagi kalangan pelajar, seperti pemberian bantuan kuota internet, adanya sosialisasi model pembelajaran yang menyenangkan, adanya kebijakan pengurangan tugas terhadap pelajar di semua jenjang pendidikan dan melakukan evaluasi terhadap model pembelajaran yang ada, guna mengetahui tingkat keefektifan proses pembelajaran secara daring terhadap semangat dari kalangan pelajar.


Selain itu, adanya sosialisasi dari pihak pemerintah dalam meningkatkan semangat masyarakat yang terdampak PHK perlu dilakukan, seperti pemberian pendidikan dan pelatihan dalam berwirausaha guna meminimalisir angka pengangguran dan kemiskinan, serta membuka lapangan pekerjaan baru. Sehingga, masyarakat lain yang terdampak PHK juga bisa mendapatkan pekerjaan baru guna memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari, termasuk membiayai pendidikan anak-anaknya dan mengurangi angka putus sekolah.


KESIMPULAN


Pandemi virus Covid-19 menjadi suatu hal yang diwaspadai oleh seluruh masyarakat di didunia. Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa hadirnya pandemi virus Covid-19 tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, akan tetapi pada aspek ekonomi dan sosial pun juga ikut terganggu, termasuk dalam bidang pendidikan. Berbicara mengenai pendidikan, Indonesia merupakan salah satu negara yang berdampak dari adanya pandemi virus Covid-19, seperti meningkatnya angka putus sekolah, menurunnya semangat anak dalam berprestasi dan bersosialisasi, meningkatnya angka kekerasan pada anak dan resiko internal, hingga meningkatnya angka bunuh diri di kalangan pelajar. Adanya berbagai dampak yang ditimbulkan dari proses pembelajaran secara daring harus lebih diperhatikan lagi, mengingat pendidikan merupakan salah satu aspek utama dalam meningkatkan pendapatan masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan sosial. Maka daripada itu, perlu dilakukannya berbagai upaya dalam mengatasi permasalahan pendidikan di masa pandemi virus Covid-19, salah satunya melalui pendekatan pembangunan sosial, yakni pendekatan Top Down. Dimana pendekatan ini dilakukan oleh pihak pemerintah, guna meningkatkan semangat dari para kalangan pelajar dalam melakukan proses pembelajaran secara daring, seperti pemberian bantuan kuota internet, adanya sosialisasi model pembelajaran yang menyenangkan, adanya kebijakan pengurangan tugas terhadap pelajar di semua jenjang pendidikan dan melakukan evaluasi terhadap model pembelajaran yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun