Mohon tunggu...
Rahmi zakaria
Rahmi zakaria Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

seandainya ilmu didapat dengan cara berangan-angan niscaya tidak akan ada orang bodoh diduna ini

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Teman

6 Oktober 2019   12:41 Diperbarui: 6 Oktober 2019   13:02 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Banyuwangi 3 April 2001 aku lahir. Namaku Rahmi Zakaria biasa dipanggil dengan panggilan Kaka. Ini adalah nama dari ayahku yang saat itu masa-masa terkenalnya Ricardo Kaka dari Brazil. Dia berharap aku bisa menjadi seseorang yang berguna bagi masyarakat bangsa dan negara.

Dulu saat aku masih duduk di bangku SMA aku adalah tipe anak yang pendiam karena pada saat itu aku sendirian dan masih belum memiliki teman, suasana sepi tanpa teman aku jalani selama kurang lebih 2 bulan karena aku orangnya sedikit malu dengan yang namanya perkenalan karena apa.. disetial perkenalan aku kurang percaya diri dengan nama panjang dan nama panggilanku yang tidak ada sangkut pautnya, tapi meskipun begitu aku menghargainya karena memberikan nama itu tidaklah mudah bahkan harus berpikir berkali kali.

Hingga pada suatu hari datang seorang yang menghampiriku dan dia bertanya kepadaku "kamu kenapa kok sendirian terus?" Dengan wajah biasa biasa saja aku menjawabnya "nggak papa,,,aku hanya lagi ingin sendirian aja". Entah kenapa mungkin orang itu mengerti dengan perasaanku saat itu hingga setiap hari dialah yang selalu menghampiriku dan mengajakku bergaul dengan teman-teman lainnya..

Dia berkata bahwa "teman adalah orang yang akan menyelamatkanmu dari neraka yang bernama kesepian" nah sejak itulah aku mengerti betapa pentingnya arti sebuah pertemanan bukan hanya itu "kalau kau mempercayai teman-teman yang ada disisimu, harapanmu akan terbantu dan kau bisa melihatnya."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun