Mohon tunggu...
Rahmawati
Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Nasional

Rahmawati, Mahasiswa Universitas Nasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jejak Kesenjangan Digital dalam Memahami Tantangan di Era Teknologi Informasi

1 Desember 2023   23:50 Diperbarui: 1 Desember 2023   23:58 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi informasi pada masa kini telah memberikan dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan. Progress teknologi ini membuka peluang baru dalam pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan konektivitas global. Meski demikian, ditengah kecanggihan teknologi ini, kita dapat mengabaikan kenyatan bahwa kesenjangan digital semakin meluas.

Kesenjangan digital merujuk pada disparitas akses dan pemanfaatan teknologi informasi dikalangan beragam kelompok masyarakat. Beberapa individu atau komunitas mungkin merasakan manfaat penuh dari era teknologi ini, sementara yang lain mungkin terpinggirkan dan menghadapi kesulitan dalam mengikuti perkembangan tersebut. Fenomena ini menciptakan tantangan yang substansial dalam upaya membentuk masyarakat yang inklusif dan adil pada era digital.

Kemajuan teknologi selaras dengan kemajuan ilmu pengetahuan, sehingga kemajuan teknologi tidak dapat dihindari dalam kehidupan ini. Inovasi apapun harus membawa manfaat positif bagi kehidupan manusia. Teknologi juga memberikan banyak kemudahan dan cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Masyarakat juga telah menikmati banyak manfaat dari inovasi teknologi pada dekade terakhir.

Perkembangan pesat dan kompleksitas teknologi informasi dan komunikasi saat ini membawa dampak besar terhadap cara penyebaran informasi. Kecepatan dan jangkauan media dalam proses penyampaian informasi merupakan fakta yang tidak dapat disangkal. Melalui media tersebut, kita dapat dengan mudah mengkomunikasikan berbagai jenis konten, seperti foto dan video kepada khalayak luas. Faktanya, media ini menawarkan kesempatan kepada individu untuk membuat dan menyampaikan pesan mereka sendiri.

Di era digital seperti ini, masyarakat umumnya memiliki gaya hidup baru yang tidak lepas dari perangkat elektronik. Teknologi merupakan alat yang memenuhi sebagian besar kebutuhan manusia. Manusia dapat memanfaatkan teknologi untuk mempermudah dalam menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan. 

Peran penting teknologi inilah yang membawa peradaban manusia memasuki era digital. Era digital telah membawa banyak perubahan potitif yang kini bisa memanfaatkan semaksimal mungkin. Namun disaat yang sama, era digital juga membawa banyak dampak negatif sehingga menimbulkan tantangan baru dalam kehidupan manusia di era digital ini. Tantangan era digital juga berdampak pada bidang antara lain politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan, dan teknologi informasi itu sendiri.

Kesenjangan digital menjadi tantangan terbesar dalam beradaptasi terhadap transformasi layanan di era digital. Masih adanya kesenjangan digital yang cukup signifikat dalam masyarakat Indonesia sehingga sulit dalam memanfaatkan teknologi digital dan mengakses layanan publik yang disediakan. 

Menjembati kesenjangan digital memerlukan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi digital dan keterampilan yang diperlukan untuk menggunakannya. Transformasi digital membutuhkan teknologi yang tepat, namun juga infrastruktur dan sumber daya yang stabil dan efisien, termasuk akses terhadap internet yang cepat dan terjangkau. Masyarakat perlu diberi informasi tentang pentingnya teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana menggunakannya secara aman dan etis. 

Dari sisi masyarakat, kesenjangan digital di Indonesia masih cukup besar, oleh karena itu upaya edukasi terus dilakukan. Tujuannya tidak hanya untuk memperkuat keterampilan teknis, tetapi juga untuk membangun budaya dan menanamkan sikap bahwa setiap orang berhak ikut serta dalam pengawasan pelayanan publik. Sementara secara global, dunia memiliki slogan baru dalam paradigma pelayanan publik yang baru, yakni serving, not steering. maka pemerintah diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada seluruh warga negara dan penduduk, memperlukan masyarakat sebagai subjek pelayanan dan bukan hanya sekedar objek.

Pendekatan komunikasi massa memungkinkan pengambil kebijkan menggunakan media massa untuk memfasilitasi penyebaran informasi pembangunan, sehingga menciptakan pemahaman Masyarakat terhadap pembangunan. Oleh karena itu, melalui perkembangan teknologi informasi di era digital, sistem jaringan komunikasi mempunyai tuntutan dan kebutuhan khususnya bagi pemerintah untuk menjawab tantangan globalisasi dan desentralisasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun