Mohon tunggu...
rahmat nasrullah
rahmat nasrullah Mohon Tunggu... Wakil kordinator forum alumni BEM(FABEM) Jawa Timur

Menjadi lebih baik dari sebelumnya

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

HUT BHAYANGKARA Ke-79 POLRI, FABEM JAWA TIMUR BERHARAP POLRI TEGAS HUKUM TIDAK TEBANG PILIH

18 Juni 2025   15:20 Diperbarui: 18 Juni 2025   22:09 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Wakil ketua kordinator wilayah Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) Jawa Timur, RAHMAT NASHRULLAH SA' BANI menyambut HUT 79 Polri dengan kritikan dan masukan untuk kebaikan institusi penagak hukum tersebut.

Salah satunya soal kinerja aparat dalam mengawal demonstrasi dan aksi penyampaian pendapat di muka umum oleh Mahasiswa. Ia berharap Polri ke depan tidak lagi mengandalkan arogansi dan represifitas dalam mengawal jalannya aksi penyampaian pendapat oleh masyarakat, khususnya elemen Mahasiswa.

"Kami mengharapkan pihak kepolisian untuk tidak represif kepada demonstrasi yang dilakukan mahasiswa,"

Dalam penanganan gerakan Mahasiswa, ia juga mengharapkan Polri tidak sembarangan dalam mengerahkan kekuatan intelijen dan cipta kondisi yang tidak mendidik. Salah satunya adalah dengan memberikan uang untuk meredam gerakan, termasuk pemberian bingkisan atau pembagian sembako.

"Kami juga mengharapkan tidak melakukan peredaman gerakan mahasiswa dengan cara tidak terdidik, seperti meredam dengan uang dan bagi sembako. Mahasiswa adalah aset negara yang negara juga berkewajiban menjaga idialismenya,"

Dengan cara seperti itu, ia yakin bahwa ke depan gerakan Mahasiswa akan lebih dewasa dan tidak lagi menjadi terpolarisasi. Bahkan lebih dari itu, peredaman gerakan dengan pemberian uang dan paket sembako justru akan menciptakan generasi penerus yang permisif dengan praktik korupsi dan kolusi.

"Sebagai generasi kepemimpinan berikutnya, Mahasiswa adalah generasi yang memiliki idealisme yang akan mengurangi dampak korupsi yang sangat menghancurkan kehidupan bernegara dan berbangsa,"

Selain persoalan itu, ia juga mendesak kepada Polri untuk semakin serius dalam pemberantasan judi online. Menurutnya, aktivitas penyakit masyarakat semacam itu harus benar-benar dilibas bahkan dari hulunya. Terlebih saat ini Polri sudah memiliki Satgas Penanggulangan Judi Online dan yang dibentuk oleh Bareskrim.

"Mengharapkan pihak kepolisian harus tegas membarangus judi online serta narkoba, termasuk berani membarangus kalangan elit di negeri ini yang membaking judi online. FABEM Jawa Timur akan ikut membantu sosialisasi dan melawan para pemback-up judi online,"

Selanjutnya, di momentum HUT 79 Polri yang akan tiba pada 1 Juli 2025 mendatang, FABEM Jawa Timur juga mendesak agar institusi ini juga berani melakukan pemberantasan praktik korupsi, termasuk juga penggunaan hingga peredaran narkotika.

"Kami FABEM Jawa Timur mengharapkan kepolisian harus menjadi contoh bagi rakyat Indonesia dengan mencegah seluruh personilnya untuk tidak melakukan tindakan pidana korupsi, nepotisme, kolusi, narkoba dan kekerasan,"
Terakhir, ia juga mengapresiasi kinerja Polri yang selama ini telah berdedikasi. Salah satunya adalah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional gagasan Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun