Mohon tunggu...
Rahmat Hadi
Rahmat Hadi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

@rahmathadi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sunset di Bali Masih Tetap Memesona

2 November 2015   11:37 Diperbarui: 2 November 2015   12:30 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyaksikan sunset di Bali ibarat menyaksikan sebuah pesona keindahan tanpa akhir. Pesona magis yang mengantar sang mentari kembali ke peraduan tak pernah membosankan. Bahkan, rasa itu selalu melahirkan sebuah kerinduan yang selalu membuat siapapun untuk kembali ke sana lagi dan lagi. Begitulah hal yang aku rasakan saat menyaksikan sunset di Pantai Kuta dan Tanah Lot untuk kesekian kalinya di akhir pekan kemarin.

Sunset Pantai Kuta adalah tujuan pertama  yang aku datangi sesaat setelah melakukan check in di salah satu hotel yang berada di bibir pantai Kuta tepatnya di kawasan Discovery, begitu orang biasa menyebutnya. Berbekal kamera mirror less  aku menyusuri pasir pantai nan putih keabu-abuan. Tak begitu banyak orang di sana di jumat sore itu. Beberapa terlihat duduk menunggu dengan kamera di tangan dan beberapa lainnya asyik bercengkerama dengan di pantai yang airnya sedang surut itu. Beberapa perahu nelayan terlihat parkir tak jauh dari tempatku berada.

Langit biru, belasan camar laut beterbangan dan riuh rendah anak-anak yang sedang bermain di pantai menghiasi suasana senja nan indah di akhir pekan itu. Pelan tapi pasti mentari secara perlahan mulai mendekati horizon laut dengan anggunnya. Cahayanya yang kuning kemerahan laksana cat yang di tuang ke atas kanvas menghadirkan semburat warna yang teramat indah. Aku mulai mengabadikan moment indah nan mempesona itu. Beberapa orang dan objek yang ada di pinggir dan di tengah laut aku jadikan foreground. Beberapa hasil fotonya bisa dilihat dan nikmati di tulisan ini.

Hari kedua aku menuju ke Tanah Lot untuk kembali menyaksikan sunset di tempat yang menjadi salah satu landmark Pulau Bali. Bali sungguh sudah banyak berubah dibanding terakhir kali aku mengunjunginya 2 tahun silam apalagi jika dibandingkan dengan situasi 16 tahun silam saat aku masih bermukim di Pulau seribu pura ini.  Jalan akses ke Tanah Lot semuanya sudah mulus dan papan petunjuk tersedia dimana-mana membuat pengunjung dapat mengaksesnya dengan mudah.

Seperti biasa Tanah Lot yang memang menjadi salah satu tempat favorit turis baik domestik maupun mancanegara untuk menyaksikan sunset di sore hari itu cukup ramai. Banyak bus turis terlihat parkir. Wisatawan mancanegara dan nusantara ditemani guide terlihat hilir mudik.  Aku menghindari keramaian mereka dengan mengambil tempat di sisi kiri tepatnya di dekat Pura Karang Bolong. Selama ini aku selalu mengambil foto sunset di sekitar pura Tanah Lot dan kali ini ingin mencoba angle berbeda.

Saat mentari sudah mulai turun kembali aku membidikkan kamera dengan menggunakan Pura Karang Bolong sebagai foreground. Sama seperti di Kuta, sunset di Tanah Lot pun tak kalah spektakulernya. Air laut yang tenang menciptakan bayangan senja yang sangat memikat. Langit yang nyaris tanpa awan seperti terbentang untuk menciptakan spectrum senja. Perahu nelayan yang sedang melaju tenang semakin menjadikan suasana senja itu menjadi sangat indah. Perlahan mentari turun mendekati horizon laut. Burung camar dan kelelawar dengan suara khasnya terbang berputar melengkapi suasana senja yang sangat mempesona. Arghhhh..aku sudah kehabisan kata dan kalimat untuk melukiskan keindahan senja kala sang surya tenggelam di tanah lot… Silahkan nikmati foto-fotonya.

Note: Semua foto Koleksi Pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun