Mohon tunggu...
RAHMAT GUNAWIJAYA
RAHMAT GUNAWIJAYA Mohon Tunggu... Administrasi - PENULIS Sejarah

Penulis sejarah yang pernah kerja di perbankan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Haruskah Pergi Nonton ke Bioskop?

12 Maret 2018   15:25 Diperbarui: 12 Maret 2018   15:33 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bioskop adalah adalah salah satu tempat hiburan dalam budaya Pop modern, entah sejak tahun berapa bioskop berdiri di Indonesia, yang  pasti sejak ditemukannya video dan proyektor film disitulah bioskop tumbuh seiring dengan meningkatnya proses pembuatan film komersil. Film yang tayang dibioskop beragam jenis selain ditujukan untuk menghibur masyarakat, bioskop juga dijadikan sarana propaganda bagi pemerintah maupun pelaku dunia industri untuk menjejalkan dan menanam pengaruh informasi dan kepercayaan kepada masyarakat.

Di Kalimantan Barat tempat saya tinggal dulunya ada sekitar dua puluhan bioskop, tapi sejak krisis perfilman nasional dipertengahan tahun 1994 , bisokop gulung tikar ditinggal penonton tergantikan oleh teknologi laser disk dan vcd yang lebih murah dan lebih update film terbaru. 

Sekarang di era 2018 hanya tersisa 2 jaringan Bioskop di Kalimantan Barat yakni milik jaringan Studio 21 atau sekarang ditulis XXI yakni di Kota Pontianak dan Kota Singkawang. Harganya berbeda Jika di Pontianak harga tiket masuk (HTM) reguler 40 ribu rupiah sedang di Singkawang HTM 25 ribu selisih 15 ribu untuk kota yang berjarak  sekitar 100 km. Tapi perbedaan harga bukan karena jarak kota, tapi karena daya beli sebab masyarakat.

Soal daya beli untuk hiburan memang akan sangat berbeda bagi kalangan yang sangat berkecukupan dalam menghabiskan uang untuk hiburan pengusir penat, dengan kalangan yang sangat kurang.  Bagi kalangan yang berkecukupan mengeluarkan uang 40 ribu rupiah untuk sekedar nonton, adalah sepele walaupun yang dikeluarkan pasti lebih dari angka tersebut.

Coba kita hitung untuk pergi nonton bioskop yang ada di mall diperlukan bensin kendaraan jika memakai kendaraan pribadi, parkir motor per 2 jam 1000 rupiah dan parkir mobil 2000 rupiah per 2 jam, dan pasti nonton film menghabiskan waktu lebih dari 2 jam untuk parkir, minum dan makan minimal termurah 25 ribu per orang sekali minum, dan untuk nonton di bioskop jarang sekali saya lihat penonton singel tapi berpasangan. Dan agak aneh juga bagi saya jika pergi nonton bioskop hanya sendiri dan pasti kalo pergi menonton berdua dan yang pasti untuk menonton berdua plus makan dipersiapkan dana minimal 200 ribu dan 300 ribu sekali nonton.

Jumlah yang lumayan bagi yang berkantong sangat pas pasan menghabiskan 200 ribu untuk 2 jam sekali nonton berdua,dan untungnya dizaman teknologi sekarang ini banyak alternatif menonton hiburan film baru dengan biaya minimal atau low cost yang seperti berikut :

1. Nonton DVD di rumah bisa ramai ramai dan lebih kekeluargaan

2.Nonton you tube lewat komputer/laptop bahkan smartphone yang memiliki jaringan internet bagus bagi penyendiri

3. Nonton dari berbagai situs film di internet ini juga sangat murah

Apapun itu nonton film adalah tujuannya menghibur ada banyak cara, tetapi nonton bioskop mungkin ada kesan tersendiri sebanding dengan harga yang dibayar, apapun itu perlu diingat jangan habiskan uang anda untuk sesuatu yang sia -sia pastikan ada manfaat dari hiburan yang anda lakukan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun