Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Yuk, Kenali Mazhab-mazhab Psikologi Beserta Tokohnya!

5 Maret 2023   08:20 Diperbarui: 5 Maret 2023   08:23 2054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Psikologi sebagai sebuah ilmu mempunyai berbagai mazhab atau paradigma yang masing-masing walaupun saling kontra namun juga disatu sisi menutupi kekurangan satu sama lain.

 Kalau kamu adalah seorang mahasiswa psikologi pastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan beberapa mazhab-mazhab ini karena ada di mata kuliah psikologi dasar hingga teori kepribadian.


Yah walaupun begitu tidak semua mahasiswa psikologi yang hafal di luar kepala beberapa mazhab ini dan bahkan dosen saya pernah bercerita bahwa ada kakak tingkat kami saat sidang skripsi tidak tahu siapa itu Sigmud Freud, waw. 

Bagi kamu mahasiswa psikologi yang belum paham banget materi perkuliahan atau baru Maba beruntungnya kamu membaca artikel ini.Pada artikel kali ini kita akan bahas berbagai mazhab psikologi agar kamu lebih paham. 

Udah gak sabar lagi? Ini dia beberapa mazhab-mazhab utama psikologi beserta ciri khas mereka:


Psikoanalisis: Si Paling Masa Lalu


Mazhab satu ini sudah pasti paling melekat di dunia psikologi karena kontribusinya yang besar. Didirikan oleh Sigmud Freud (1856-1939), mazhab ini menekankan bahwa peristiwa masa lalu pasti memiliki dampak besar bagi kondisi psikologis saat ini dan masa yang akan datang.

 Adapun beberapa tokoh psikoanalisis beserta teori mereka seperti:

  • Sigmud Freud: bapak psikoanalisis ini banyak dikenal dengan konsep psikoseksual-nya, karena ia berpendapat dorongan seksual mempengaruhi banyak perkembangan dan perilaku psikologis. Selain itu tiga unsur kepribadian seperti Id, Ego, dan Superego adalah temuan beliau ini.
  • Carl G. Jung: murid sekaligus kolega Freud ini menentang teorinya bahwa ketidaksadaran didominasi oleh insting seksual. Konsep dari Jung yang terkenal adalah Arketipe contohnya seperti anima dan animus, persona, ekstroversi dan introversi, dan juga kaitan psikologi dan agama.
  • Alfred Adler: teori dari Adler yang paling terkenal adalah inferioritas dan superioritas. Adler berpendapat bahwa setiap kelemahan membuat seseorang untuk menunjukan kelebihannya agar dia tidak inferior.
  • Erik Erikson: selain menjadi pelopor psikoanalisis kontemporer, Erikson juga mencetuskan kaitan sosial dengan psikologis sehingga konsepnya diberinama psikososial.
  • Erich Fromm: dengan menggabungkan antara marxisme dan psikoanalsis membuat Fromm mewarnai teori kepribadian menjadi suatu hubungan antar orang.
  • Karen Horney: konsepnya banyak membahas tentang diri dan bagaimana itu membuat konflik psikis, selain itu pembahasanya tentang psikologi wanita juga membantah teori psikoanalisis klasik Freud.

Ingat psikoanalisis maka ingat masa lalu, id, ego, dan superego, dan juga Sigmun Freud.

Behaviorisme: Si Paling Perilaku dan Suka Ngatur

Menolak konsep teori psikoanalisis yang kurang bukti empirik, mazhab ini menekankan pada bukti pengamatan perilaku dan juga pengaturan perilaku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun