Mohon tunggu...
Bare minimum writer
Bare minimum writer Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

The past is just a story we tell ourselves -Samantha-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Seberapa Berpengaruh Sih Looks dalam Karir?

18 Oktober 2022   14:52 Diperbarui: 18 Oktober 2022   14:55 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Vander Films on Unsplash   

Seberapa berpengaruh sih looks dalam karir?- Mungkin beberapa dari kita sering denger kalau orang cakep itu mudah diterima kerja di mana-mana. Bahkan orang yang kompeten di bidangnya pun, tapi penampilannya B aja tetep kalah tuh sama orang cakep.

Tapi apa memang demikian? Apakah cakep enggaknya seseorang itu mempengaruhi besar kemungkinan dia diterima kerja atau enggak? Atau itu cuma berlaku buat orang-orang yang kerja sebagai front line, kaya receptionist, customer service di bank, salesmen, etc?

Seberapa berpengaruh sih looks dalam karir?- Mungkin beberapa dari kita sering denger kalau orang cakep itu mudah diterima kerja di mana-mana. Bahkan orang yang kompeten di bidangnya pun, tapi penampilannya B aja tetep kalah tuh sama orang cakep.

Tapi apa memang demikian? Apakah cakep enggaknya seseorang itu mempengaruhi besar kemungkinan dia diterima kerja atau enggak? Atau itu cuma berlaku buat orang-orang yang kerja sebagai front line, kaya receptionist, customer service di bank, salesmen, etc?

Well, di sini kita bahas bareng-bareng apa statement ini benar atau tidak.

Cakep itu gimana sih? kok bingung

Kamu pernah gak sih pacaran sama seseorang, terus kamu liat pacarmu ini kaya manusia paling good-looking di dunia. Terus pas temen kamu mau liat foto doi kamu, mereka bilang, "ih kok kamu mau sih sama orang burik kaya gitu. Lo jauh lebih cakep tau." Terus kamu jawab, "tapi kan cakep itu relatif, menurut gua ya dia cakep." Emang bener relatif?

Berdasarkan sebuah penelitian berjudul Facial Attactivness: evolutianary based research, menyebutkan bahwa wajah simetris adalah penentu terbesar seseorang itu cakep atau enggak. Terus mungkin diantara kamu ada yang nanya,"Tapi emang bisa ya ngebandingin cakepnya orang Jepang sama orang Afrika Selatan?" Well, the answer is yes. Kenapa? Karena penelitian ini merupakan penelitian lintas budaya, yang artinya kamu disodori ribuah wajah orang dari berbagai ras dan kamu disuruh milih mana yang menurut mu cakep.

Hasilnya? Partisipan yang terlibat dalam penelitian itu memilih orang dengan wajah yang simetris. Bahkan nih dalam penelitian itu juga disebutkan kalau bayi juga lebih suka memandang orang dengan wajah yang lebih simetris. Sebenarnya sih gak terlalu ngejutin hasilnya, soalnya liat sesuatu yg simetris dan rapih itu udah sifat alami dari manusia. Coba kamu lihat sesuatu yang simetris dan gak simetris, pasti kamu lebih suka liat yang simetris kan?

Apa bener good-looking appeareance itu ngebantu dalam karir?

Jawabannya, sadly, betul. Ada beberapa alasan kenapa bisa gitu:

1. Bias: Pewawancara lebih suka orang good-looking, dibanding yang biasa aja. Bahkan kalaupun kerjaanya gak tatap-tatapan langsung sama orang. Tapi nih, muka cakep ini dikit ngaruhnya buat orang-orang yang kualifikasinya di atas rata-rata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun